banner 650x65

Jakarta – Dalam menjalankan kampanye politiknya, Eep Saefulloh Fatah dari PolMark Indonesia, memberikan serangkaian rekomendasi strategi kerja elektoral kepada para Calon Legislatif (Caleg) di Daerah Pemilihan.

Rekomendasi ini bertujuan untuk memastikan kampanye mereka berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan pemilih.

Rekomendasi Mengenai Hal-Hal Umum:

Bentuk Tim Kerja Caleg: Caleg disarankan untuk membentuk tim kerja yang sesuai dengan tingkat kelayakan masing-masing, dengan fungsi minimal yang mencakup pendamping Caleg, admin media sosial Caleg, operator aplikasi seluler, dan pekerja kreatif seperti desainer grafis dan editor foto/video.

Buat Profil Caleg: Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan Caleg. Tentukan segmen pemilih yang akan ditargetkan secara spesifik serta wilayah dan zona kerja prioritas.

Sosialisasi/Kampanye untuk Tiga Target: Persiapkan sosialisasi dan kampanye yang menggalang suara untuk Caleg, Partai, dan Capres/Cawapres kader partai.

Kerja Sama dengan Caleg Lain: Bangun kerja sama dengan Caleg lain dari partai yang sama, terutama yang berasal dari level DPR/D yang berbeda untuk menciptakan sinergi dan kolaborasi.

Jaringan Relawan Berbasis TPS: Bentuk dan aktifkan jaringan relawan berbasis Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta berkontribusi pada sistem pengamanan suara partai.

Sistem Monitoring dan Evaluasi: Implementasikan sistem monitoring dan evaluasi untuk mendapatkan umpan balik atas kerja elektoral yang dilakukan.

Pengamanan Suara Sendiri: Siapkan dan aktifkan sistem pengamanan suara sendiri untuk mencegah potensi kecurangan dalam pemilu.

Rekomendasi Mengenai Teknis Kerja Elektoral:

Penjadwalan Kegiatan: Tentukan kegiatan sosialisasi/kampanye yang akan dilaksanakan dan buat penjadwalan kerja.

Target Pemilih: Identifikasi segmen pemilih yang akan ditargetkan dan pastikan mereka dapat dijangkau oleh kegiatan sosialisasi/kampanye yang disiapkan.

Alat Peraga Kampanye: Tentukan dan produksi alat peraga kampanye sesuai dengan kemampuan finansial dan logistik.

Wilayah Akar dan Zona Prioritas: Identifikasi wilayah akar dan zona prioritas kerja pemenangan dan aktif menggalang suara di sana.

Rekomendasi Mengenai Push Political Marketing (Menggalang Pemilih Secara Langsung):

Roadshow Caleg: Rencanakan dan lakukan roadshow Caleg untuk menjangkau segmen pemilih yang ditargetkan.

Relawan Canvassing: Rekrut dan aktifkan relawan canvassing sesuai kemampuan untuk mendistribusikan materi kampanye kepada pemilih.

Relawan Door to Door: Rekrut dan aktifkan relawan kampanye door to door untuk mendekati pemilih secara personal.

Jaringan Relawan Berbasis TPS: Bentuk dan aktifkan jaringan relawan berbasis TPS untuk memantau suara di masing-masing TPS.

Rekomendasi Mengenai Pull Political Marketing (Menggalang Pemilih Melalui Media dan Media Sosial):

Konten Kampanye: Rancang konten kampanye yang menarik dan merespon kebutuhan pemilih.

Media Luar Ruang: Produksi dan sebarkan media luar ruang di wilayah target.

Media Sosial: Kelola media sosial secara efektif dengan orientasi pada pemilih.

Media Online: Gunakan media online untuk menyebarkan materi kampanye dan berinteraksi dengan pemilih.

Rekomendasi Mengenai Pass Political Marketing (Menggalang Pemilih Melalui Tokoh/Influencers, Kelompok/Komunitas, Organisasi, dan Jaringan yang Berpengaruh):

Kerja Sama dengan Tokoh/Influencers: Buat daftar tokoh/influencers, kelompok/komunitas, organisasi, dan jaringan yang berpengaruh dan bangun kerja sama dengan mereka.

Aktivasi Relawan: Aktifkan relawan untuk mendekati tokoh/influencers dan kelompok/komunitas berpengaruh.

Kerja Sama dengan Organisasi: Jalin komunikasi dan sinergi dengan organisasi dan jaringan yang berpengaruh di Dapil.

Aktivitas di Masa Tenang (11-13 Februari 2024):

Caleg tetap aktif dalam kegiatan personal yang tidak melanggar aturan kampanye, seperti pengajian dan silaturahim tertutup.

Konsolidasikan jaringan relawan berbasis TPS dan para saksi di Dapil masing-masing.

Gunakan modal sosial untuk mendistribusikan media luar ruang yang tidak berhubungan dengan kampanye.

Intensifkan “ikhtiar langit” dengan berserah diri pada Sang Maha Perekayasa Kemenangan.

Faktor Penentu Sukses:

Modal Sosial Caleg.
Skala Kerja Elektoral.
Besaran Sumber Daya Finansial.
Tingkat Kreativitas Kerja Pemenangan.
Efektivitas Pengelolaan Tandem.
Besaran Dukungan Partai Politik.
Sokongan dari Partai yang Diperlukan:

Kebijakan Partai yang Adil.
Komunikasi yang Terjaga dan Manajemen Konflik yang Terkelola.
Sistem Kerja Partai yang Tertata.
Bantuan Finansial dan Logistik dari Partai.
Sistem Pengamanan Suara yang Dioperasikan oleh Partai.(*)

banner 650x650