banner 650x65

Pemilihan Legislatif (Pileg) adalah momen krusial dalam setiap demokrasi, partai politik berlomba-lomba mendulang suara untuk memperoleh kursi di dewan (DPRD). Ini analisis dua musim Pemilu di Sidrap, Sulsel

Oleh : Edy Basri, Pemred Katasulsel.com

KABUPATEN Sidrap, yang terletak di Sulawesi Selatan, tidak terkecuali dalam dinamika politik ini.

Mari mengetahui dan mengulas perjalanan kekuatan partai politik dalam dua musim Pemilu terakhir, yaitu Pemilu 2014-2019 dan Pemilu 2019-2024.

Dalam dua musim politik tersebut, Sidrap mengalokasikan sebanyak 35 kursi untuk DPRD Kabupaten Sidrap, yang tersebar di empat Daerah Pemilihan (Dapil) yakni Dapil Sidrap 1, 2, 3, dan 4.

Sebelas Partai Politik (Parpol) berjuang memperebutkan kursi-kursi berharga ini.

Gerindra: Dari 3 ke 4 Kursi

Pada Pemilu 2014-2019, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) hanya mampu meraih 3 kursi di DPRD Sidrap.

Namun, pada Pemilu 2019-2024, partai yang dipimpin oleh H. Dollah Mando sukses menambah 1 kursi menjadi 4 kursi, menunjukkan peningkatan dalam dukungan pemilihnya.

PDIP: Dari 0 ke 1 Kursi

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah salah satu kisah sukses dalam politik lokal Sidrap. Pada Pemilu 2014-2019, partai besutan Megawati Soekarno Putri ini sama sekali tidak meraih kursi di DPRD Sidrap.

Namun, pada Pemilu 2019-2024, PDIP secara mengejutkan mampu meraih 1 kursi, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam basis pemilihnya.

Partai Golkar: Berkurang 4 Kursi

Berbanding terbalik dengan PDIP, Partai Golkar mengalami penurunan kursi yang cukup signifikan. Pada Pemilu 2014-2019, Partai yang diidentifikasi dengan pohon beringin ini memimpin dengan 9 kursi di DPRD Sidrap.

Tetapi, pada Pemilu 2019-2024, mereka hanya mampu meraih 5 kursi atau mengalami penurunan sebanyak 4 kursi dari Pemilu sebelumnya. Perubahan ini menjadi pemicu partai ini untuk lebih memainkan peran strategis dalam merebut kembali hasil maksimal yang sudah pernah diraihnya.

Partai Nasdem: Dari 4 ke 8 Kursi

Partai Nasdem adalah salah satu pemenang dalam dua musim Pemilu terakhir di Sidrap. Pada Pemilu 2014-2019, partai ini hanya mampu meraih 4 kursi di DPRD Sidrap.

Namun, berkat kerja keras dan kemampuan menarik simpati rakyat, Partai Nasdem yang dipimpin oleh Samsumarlin di Sidrap sukses memperoleh 8 kursi pada Pemilu 2019-2024.

Meskipun belum mampu mencapai rekor Golkar yang pernah meraih 9 kursi pada Pemilu 2014-2019, Nasdem mencatatkan diri sebagai partai yang mampu menggandakan perolehan suara dari Pemilu sebelumnya.

Hal ini menjadikan mereka berhak atas jabatan Ketua DPRD Sidrap, yang saat ini masih dijabat oleh kader Nasdem, H. Ruslan.

PKS: Stagnan dengan 4 Kursi

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dipimpin oleh Mahmud Yusuf di Sidrap terlihat stagnan dalam dua musim politik terakhir.

Pada Pemilu 2014-2019, PKS memperoleh 4 kursi, dan pada Pemilu 2019-2024, mereka tetap bertahan dengan jumlah kursi yang sama di DPRD Sidrap.

Sekretaris PKS Sidrap, Ali Hafied, telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan kejutan tambahan dalam jumlah kursi pada Pemilu 2024-2029 mendatang.

Secara keseluruhan, perjalanan politik dalam dua musim Pemilu terakhir di Sidrap menunjukkan dinamika yang menarik.

Partai politik telah berubah dalam hal jumlah kursi yang mereka peroleh, baik dengan peningkatan maupun penurunan.

Ini menggambarkan bagaimana strategi, komunikasi, dan kinerja partai politik dapat mempengaruhi dukungan pemilih.

Dalam persaingan politik yang semakin sengit, akan menarik untuk melihat bagaimana partai-partai politik akan beradaptasi dan berinovasi untuk mendapatkan suara pemilih dalam Pemilu mendatang.(*)

banner 650x900