Katasulsel.com, Sidrap – Usai lakukan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Pengendalian IKM Mutu Mente dan Coklat, 30 peserta lakukan studi banding 10 -11 september 2023 atau selama dua hari di Kabupaten Luwu.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sidrap, Nurkanaa, kegiatan tersebut merupakan salah satu perwujudan Program Bupati H. Dollah Mando, untuk menumbuh kembankan industri kreatif berbasis rumah tangga atau home industri.
Dimana, para pemula Usaha Kecil Menengah (UKM) dari berbagai desa diasah Ilmu, keterampilan, dan manajemen hsaha agar bisa lebih berkemban dan mandiri, Ujar Nurkanaa.
Menurut kadis yang belum sepekan dilantik ini, produk olahan Mente dan Coklat dengan kemasan yang memenuhi standar mutu selain akan mengisi stand di Rest Area Nona nonae, Datae dan Pusat ole-oleh Lawawaoi juga akan di maksimalkan di pasarkan di Pasat moderen seperti Alfamart, Indomart dan lainnya.
Harapan Bupati Sidrap H. Dollah Mando, Industri olahan rumah tangga maju dan berkemban tenaga kerja terserap, pendapatan meningkat angka kemiskinan dapat ditekan, ucap mantan Kadis Pendidikan Sidrap ini.
Owner Cemilan Lako-loka, salah satu produk lokal UKM Sidrap, Amiruddin, yang turut sebagai rombongan saat ditemui Senin 11/9-2023 di Hotel Subur Belopa – Luwu, memuji dan bersyukur dengan Program Pemkab Sidrap, yang memberi ruang generasi muda untuk berkreasi secara ekonomi khususnya sektor Industri kreatif UKM.
“Disperindag Sidrap sangat peduli tak hanya sebatas pelatihan dan Studi tiru tapi juga pendampingan secara berkelanjutan” ujar Amir yang juga mantan Sekjen PP ISA Sidrap, sembari mengakui kegiatan Pelatihan Manajemen dan Pengendalian mutu produk olahan mente dan Coklat, terlaksana atas kerja sama Disperindag Sidrap dengan Institut Ganggawa. (*)
Tinggalkan Balasan