Pelaku Narkoba Sidrap: Angka ‘Alarm’ Menurut Kapolres
Katasulsel.com, Sidrap — Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah., S.I.K, mengungkapkan kekhawatirannya tentang meningkatnya kasus narkoba di wilayah Sidrap. Dalam pernyataan yang disampaikannya di acara Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Teteaji, Kecamatan Tellu Limpoe, Senin, 18 September 2023. Kapolres Sidrap mengungkapkan bahwa jumlah pelaku narkoba di Sidrap telah mencapai angka yang sangat mengkhawatirkan. Tren narkoba di Sidrap ini ibaratnya sudah termasuk angka ‘alarm’.
Setiap Hari, 1 hingga 2 Orang Ditangkap
Menurut Kapolres Sidrap, jika dirata-ratakan, setiap hari itu, ada 1 sampai 2 orang yang ditangkap karena terlibat dalam kasus narkoba di Sidrap. Angka ini mencerminkan prevalensi yang sangat tinggi dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Tahanan Narkoba Dominasi Rutan Kelas IIB Sidrap
Kapolres Sidrap juga mengungkapkan bahwa Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sidrap selama ini selalu didominasi oleh tahanan yang terlibat dalam kasus narkoba. Hal ini menjadi perhatian serius karena menunjukkan besarnya permasalahan penyalahgunaan narkoba di wilayah ini.
Dampak Sosial yang Luas
Selain mencemaskan kondisi yang mengancam generasi muda, Kapolres Erwin Syah. juga menggarisbawahi dampak sosial yang luas dari penyalahgunaan narkoba. Ia menyebutkan bahwa kasus-kasus narkoba bisa merusak keluarga, seperti ketika seorang ayah ditangkap karena masalah narkoba, lalu siapa yang akan bertanggung jawab atas anak-anak dan istri yang ditinggalkan?
Langkah Bersama dalam Pemberantasan Narkoba
Kapolres Sidrap mengajak semua pihak untuk bersama-sama memikirkan solusi atas masalah ini. Selain penegakan hukum yang kuat, upaya-upaya sosialisasi dan edukasi akan menjadi bagian integral dari perjuangan melawan narkoba di Sidrap. Salah satu pendekatan yang diusulkan adalah menciptakan kampung bebas narkoba, seperti yang telah ada di Desa Teteaji.
Tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Sidrap adalah peringatan yang harus diambil serius oleh semua pihak. Kapolres Erwin Syah menekankan bahwa hanya dengan kerja sama serta komitmen bersama Sidrap dapat memerangi masalah narkoba dan melindungi generasi muda serta stabilitas sosial.(*)
Tinggalkan Balasan