Sukardi Maja, yang membacakan puisi ini, mengungkapkan bahwa petani di daerah Sidrap sedang berjuang keras untuk melindungi pertanian mereka, meskipun mereka menghadapi kesulitan. Dia berharap agar curah hujan segera turun dan mengakhiri kemarau panjang yang telah mereka alami.(*)
Halaman
Tinggalkan Balasan