Sidrap — Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 yang dipusatkan di Desa Leppangeng dan sekitarnya, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, mulai menciptakan perubahan signifikan dalam hal aksesibilitas dan konektivitas.
Melalui rehabilitasi dan pengerasan jalan yang sementara dikerjakan oleh Tim Satgas Kodim 1420/Sidrap, diharapkan aksesibilitas dari Desa Kalempang dengan Ibu Kota Kecamatan yang awalnya sejauh 18 kilometer, nanti dapat ditempuh dalam waktu perjalanan singkat, yakni hanya sekitar 30-45 menit.
Jelas, proyek yang diborong oleh tiga matra TNI dari AD, AL dan AU ini, nantinya akan membawa dampak positif dan dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.
Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, SE., M.I.Pol, yang merupakan Dan Satgas TMMD ke-118 Kodim 1420/Sidrap, menjelaskan pentingnya upaya rehabilitasi dan pengerasan jalan ini.
“Dengan pembaruan jalan ini, kami telah mengurangi jarak dan waktu tempuh yang diperlukan oleh masyarakat untuk mencapai Ibu Kota Kecamatan. Ini adalah salah satu contoh nyata dari bagaimana program TMMD berkontribusi dalam meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas penduduk desa,” ungkap Letkol Inf Andika, Minggu, 24 September 2023.
Tentu, reaksi positif berdatangan dari masyarakat setempat setempat. Mereka merasa sangat terbantu dengan perbaikan jalan yang sedang berlangsung tersebut. Warga meyakini bahwa perjalanan yang lebih lancar membawa manfaat besar bagi kehidupan sehari-hari.
“Sebelumnya, perjalanan menuju Ibu Kota Kecamatan adalah sebuah perjuangan yang berat dan rumit, terutama saat cuaca buruk. Tak lama lagi, dengan jalan yang lebih baik oleh TNI, semuanya menjadi lebih mudah dan nyaman, thanks TNI-ku,” kata Pak Amir, salah seorang warga Desa Kalempang, berkomentar terpisah.
TMMD ke-118 Kodim 1420/Sidrap terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat, dan proyek pengerjaan jalan ini adalah salah satu langkah sukses dalam mencapai tujuan tersebut. Ini hanyalah bagian kecil dari sekian banyak yang coba akan ‘disulap’ oleh tentara di wilayah itu (*)
Tinggalkan Balasan