Katasulsel.com,Enrekang – Kejaksaan Negeri Kabupaten Enrekang memberikan penerangan hukum di Goa Wai Lambun (Loko Bubau) Dusun Asaan, Desa Kadingeh Kecamatan Baraka, Selasa (26/9/2023).
Penerangan hukum tersebut mengangkat tema ‘Jaksa Garda Desa Sejahtera (Jaga Desa ), Optimalisasi Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan Aset Desa tahun 2023 kecamatan Baraka’.
Camat Baraka, Gamaluddin saat membuka acara menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Apdesi sebagai inisiasi kegiatan, seluruh kepala desa dan semua yang hadir jauh dari keramaian sampai ke tempat yang luar biasa ini.
“Salah satu alasan ini terlaksa di Wisata Goa Wai Lambun, untuk memperkenalkan objek wisata di kecamatan Baraka khususnya di desa wisata kadingeh, wisata ini insyaallah kembali ramai di kunjungi wisatawan,” ungkap Camat Baraka.
Terkait kendala aset di desa, menurut Gamaluddin bahwa telah banyak pertanyaan yang masuk ke kecamatan, mempertanyakan bagaimana membedakan aset desa dengan daerah.
“Seperti pembangunan jalan, antara aset desa dan aset daerah terkadang kita bingung membedakannya, nah disinilah akan kita pelajari bagaimana cara membedakan agar pengelolaannya jelas,” tambah Camat Baraka.
Ketua Apdesi, Jufri Juma mengemukakan jika ini adalah kegiatan ke 6 yang telah terlaksana se-kabupaten Enrekang.
“Pekan depan insyaallah akan ditutup oleh kecamatan Anggeraja, kepada teman-teman kepala desa dan perangkat. Tahun ini kita fokus pada Optimalisasi pengelolaan aset desa,” ujar Ketua Apdesi.
Jufri menambahkan, jika semestinya penerangan hukum tentang aset ini telah selesai di tahun 2021, tapi karena banyak kendala akhirnya baru terlaksana tahun ini.
“Bagi kita tidak ada kata terlambat, dan hari inilah kita akan fokus mempelajari bagaimana membedakan aset desa dengan aset daerah agar tidak tumpang tindih,” tambah Jufri Juma.
Kegiatan yang di hadiri Inspektorat, Dinas PMD, Kejaksaan negeri kabupaten Enrekang, APDESI, Camat Baraka, seluruh kepala Desa se-Kecamatan Baraka, Pendamping Desa dan Aparat Desa. (“)
Tinggalkan Balasan