banner 600x50

Katasulsel.com,Makassar – Peristiwa tragis di Sidrap, Sulawesi Selatan, mendapatkan titik terang saat Resmob Satreskrim Polres Sidrap, dengan backup dari Ditreskrimum Polda Sulsel, berhasil mengamankan pelaku pembunuhan Abdul Rauf (46). Kejadian tersebut terjadi pada Senin, 25 September 2023, ketika mayat Rauf ditemukan di sebuah parit di Desa Mattirotasi, Kabupaten Sidrap.

Saksi pertama yang menemukan mayat di lokasi tersebut langsung menghubungi pihak berwajib. Korban kemudian diidentifikasi sebagai ABD. RAUF Bin HAMBA, seorang wiraswasta dari Jayapura.

Dalam penyelidikan lanjutan, anggota Sat Resmob menerima informasi bahwa pelaku, MUHLIS Bin MUHITE (32 tahun), juga seorang wiraswasta, sedang berada di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Sayangnya, ketika anggota tiba di bandara, pelaku telah menaiki pesawat. Namun, berkat kerja keras dan kerjasama dengan pihak Bandara, pelaku berhasil diamankan bersama dengan barang bukti berupa sebilah badik.

Hasil interogasi pelaku mengungkapkan bahwa motif pembunuhan ini diduga sebagai pembalasan atas dugaan pemerkosaan yang dialami oleh istri pelaku. Pelaku mengaku merencanakan pertemuan dengan korban yang berasal dari Jayapura, dan kemudian melakukan perjalanan dari Kabupaten Manokwari ke Makassar untuk melaksanakan aksi tersebut.

Kronologi kejadian yang mencengangkan ini dimulai ketika seorang saksi menemukan mayat ABD. RAUF Bin HAMBA dengan luka kepala yang serius pada Senin, 25 September 2023, di Desa Mattirotasi, Kabupaten Sidrap. Dari hasil interogasi pelaku, diketahui bahwa perbuatan ini merupakan tindakan balasan atas dugaan pemerkosaan terhadap istri pelaku.

Pelaku merencanakan pertemuan dengan korban dan melakukan perjalanan dari Kabupaten Manokwari ke Makassar untuk melaksanakan aksinya. Namun, pelaku berhasil diamankan oleh Sat Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, saat hendak melarikan diri.

banner 250x250

Selain pelaku, satu sebilah badik yang diselipkan di dalam koper miliknya juga telah diamankan sebagai barang bukti. Proses hukum selanjutnya akan mengikuti prosedur yang berlaku.

Kasus ini telah menarik perhatian masyarakat dan menunjukkan kemampuan aparat kepolisian dalam menangani kasus serius. Penyelidikan lebih lanjut akan mengungkap fakta-fakta yang lebih mendalam seputar kejadian ini, sementara masyarakat menantikan hasil proses hukum yang akan berlangsung.(*)