banner 600x50

Katasulsel.com – Kepala Dinas Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Sidrap, Nurkanaah, menutup pelatihan layanan proses bisnis sentra IKM mete dan cokelat, Kamis (5/10/2023) di Hotel Grand Sidny, Pangkajene.

Pelatihan selama 10 hari itu diikuti 20 peserta yang merupakan pelaku industri kecil menengah (IKM) yang ada di Kabupaten Sidrap.

Dalam sambutannya Nurkanaah, mengaku bangga melihat para pelaku IKM yang memiliki semangat luar biasa dalam menjalankan usaha dan produksi.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan semacam ini, IKM bisa lebih bergelora lagi di Kabupaten Sidrap dan bisa memuculkan inovasi-inovasi yang lain sehingga sidrap bisa menjadi daerah tempat belajar bagi para pelaku IKM,” katanya.

Selanjutnya, kata dia, pemerintah sudah membangun sentra industri kecil menengah, khususnya mete dan coklat di Nona-Nonae, Desa Lainungan, Kecamatan Watangpulu. Ia berharap fasilitas itu dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Buatlah tempat ini sebagai rumah kedua, perindah dan berikan kesan nyaman sehingga orang bisa datang untuk berkunjung,” pesannya.

Salah satu yang perlu dibenahi, lanjutnya, adalah digitalisasi atau promosi secara digital. “Mari kita gunakan semua media untuk memperkenalkan produk kita,” tandasnya.

Hadir di kesempatan itu, Koordinator Konsultasi Industri, Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral, Logam dan Maritim Kementerian Perindustrian, Muhammad Idham. Dikatakan Idham, pihaknya diberi amanah untuk mengawal kegiatan-kegiatan pelatihan untuk bisa berbagi ilmu pengetahuan.

“Kita juga juga punya lembaga sertifikasi produk, di mana kita bisa mengeluarkan sertifikat SNI Untuk produk,” katanya.

Ia juga mengatakan, banyak potensi di Sidrap yang bisa dikembangkan. “Sisa dipoles sedikit dengan dtampilkan melalui company profile, karena ini skala nasional maka kita perlu tampilkan IKM yang lebih baik” katanya.

Di tempat yang sama Direktur Ganggawa Institute, Mansur Marsuki menyampakan apresiasi atas semangat para peserta pelatihan dalam mengikuti kegiatan tersebut.

“Kami harap usai kegiatan ini teman-teman pelaku IKM di Sidrap tidak berhenti di situ saja dalam menimba ilmu, sehingga bisa semakin berkembang dan bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Sidrap,” pesannya

Sementara itu, salah satu peserta mengaku senang mengikuti pelatihan karena wawasan pengetahuannya bertambah, terutama untuk pengembangan bisnis dan pemasaran produk. Selain itu, semangatnya untuk pengembangan bisnis menjadi meningkat.

“Kami berharap kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan supaya pelaku IKM bisa lebih cepat dalam pengembangan bisnisnya,” ujar owner produk Loka-loka Sidrap tersebut.

Ia juga berterima kasih kepada pelaksana kegiatan dalam hal ini Disdagrin Sidrap dan Ganggawa Institut atas terlaksananya kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pelaku IKM.

“Ucapan terima kasih juga kami ucapkan kepada para pemateri yang memberikan wawasan dan spirit bagi pengembangan bisnis kami,” pungkasnya.