banner 600x50

KATASULSEL.COM,ENREKANG – Festival Olahraga Tradisional Di Desa Temban merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam tema besar MAFEST 2023

Dinas Pemuda Olahraga Dan Parawisata ( DISPOPAR) Kabupaten Enrekang Kerja Sama Dengan Pemuda Desa Temban menggelar Festival Olahraga Tradisional Dilapangan Desa Temban, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang.

Adapun item kegiatan yang diperlombakan diantaranya Panahan Tradisional, Engrang, Kasti, Tarik tambang, Seni Manca Kampung, Gasing dengan categori orang tua dan anak-anak.

Misbah selaku Ketua Panitia Festival Olahraga Tradisional mengungkapkan bahwa, Kegiatan Olahraga Tradisional adalah permainan asli rakyat sebagai aset budaya bangsa yang memiliki unsur olah fisik tradisional yang berkembang cukup lama dan perlu dilestarikan karena selain sebagai sarana hiburan, kesenangan, dan kebutuhan interaksi sosial.

permainan tradisional terdapat kandungan nilai-nilai kearifan lokal perlu dijaga dan dilestarikan karna salah satu aset bangsa yang merupakan bukti dari kekayaan budaya kita sebagai bangsa.

“Saya sangat apresiasi terhadap DISPOPAR Enrekang atas kerja samanya dengan pemuda di desa temban untuk jalankan kegiatan olahraga tradisional untuk memperkenalkan dan menghidupkan kembali permainan tradisional dengan nilai-nilai positif dan nilai-nilai budaya yang berkearifan lokal” Ungkapnya keawak media , Rabu (05/10/2023)

banner 250x250

Ia menambahkan bahwa, Kegiatan ini akan berlangsung 07 – 10 Oktober 2023 dan akan digelar pembukaan dilapangan desa temban jam 15.00 wita yang akan dimeriahkan oleh Tari Ronggeng Desa Buttu Batu dengan Drum Band SMA 12 Enrekang.

“Saya sangat berharap kegiatan festival olahraga tradisional memberikan dampak positif terhadap masyarakat seperti pelaku UMKM dan merespon tingginya animo masyarakat enrekang mewujudkan nilai-nilai kearifan lokal” Ucap Misbah Juang
Sementara Itu achmad faisal, SH. M.H selaku Kadis Dinas Pemuda Dan Olahraga ( DISPOPAR) Kabupaten Enrekang menjelaskan bahwa, Festival Olahraga Tradisional yang dilaksanakan di Desa Temban merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam tema besar Massenrempulu Fest 2023 (MAFEST 2023).

Tentu kita berharap beragamnya kegiatan yang dikemas dalam MAFEST 2023, baik yang sifat event olahraga, kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif, maupun yang bersifat sosial dapat berlanjut di tahun 2024 untuk memenuhi persyaratan sebagai Kalender Event Nasional (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Insya Allah dengan berkolaborasi, pencapaian kita akan lebih cepat dan lebih besar. Itulah kekuatan kolaborasi sehingga kita selalu mengajak berbagai komunitas, masyarakatuntuk turut memberi andil dalam kesuksesan bersama” jelasnya

Selain itu, kita tidak dapat menapihkan bahwa pelaksanaan event telah menjadi salah satu kekuatan utama untuk memperkenalkan berbagai potensi daerah yang juga diharapkan dapat mendorong semangat, kontribusi dan komitmen kolaborasi lintas sektor.

Terkait dengan olahraga tradisional. UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan tidak hanya mengenal jenis olahraga dalam bentuk olahraga prestasi, maupun olahraga pada satuan pendidikan, tetapi juga olahraga masyarakat.

Bahkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat berkewajiban menggali, mengembangkan, dan memajukan Olahraga Masyarakat yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat

“Tujuan Kami dengan adanya kegiatan festival olahraga tradisional ialah untuk kesehatan, kebugaran, kegembiraan, hiburan dan dapat dikemas sebagai salah satu potensi atraksi pariwisata yang dapat dikembangkan.

Salam “wonderful indonesia, salam ekonomi kreatif, enrekang petualangan tanpa batas”. Mohon dukungan’ta semua .(“)