banner 650x65

Katasulsel.com – Kabupaten Sidrap menjadi tuan rumah pelaksanaan rapat koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (12/10/2023). Acara berlangsung di Aula Kompleks SKPD, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu.

Rapat yang digelar pengurus FKUB Sulsel ini mengusung Tema “Merawat Harmoni Sosial Umat Beragama dalam Menyongsong Pesta Demokrasi yang Rukun dan Damai”.

banner 400x600

Acara dibuka Bupati Sidrap diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Andi Anis Dahlan. Hadir, Ketua FKUB Sulawesi Selatan, Prof. Dr. H. Abdul Rahim Yunus, Ketua Panitia, Prof. Dr. H. M. Tahir Kasnawi, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Sidrap, Andi Baharuddin, dan Kabid Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama, dan Organisasi Kemasyarakatan Badan Kesbangpol Sulsel, Rais Rahman.

Tampak pula perwakilan unsur Forkopimda Sidrap, pengurus MUI Sidrap, perwakilan pengurus ormas Kabupaten Sidrap, dan undangan lainnya.

Tahir Kasnawi menjelaskan, rakor yang dihadiri para ketua FKUB kabupaten/kota se-Sulsel sebagai wadah bertukar informasi dan pandangan antar umat beragama utamanya jelang pemilu dan pilkada serentak tahun 2024.

“Harapan kita peran FKUB dalam mewujudkan pemilu damai, aman, dan sejuk dalam rangka menyukseskan pesta demokrasi yang sebentar lagi akan digelar,” terang Tahir.

Ketua FKUB Sulsel, Abdul Rahim Yunus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidrap yang sudah menfasilitasi Rakorda FKUB tingkat provinsi Sulawesi Selatan.

“Saya berharap melalui acara ini semoga kita dapat meningkatkan peran dan fungsi FKUB guna memelihara kerukunan, pemberdayaan, serta peningkatan kualitas kehidupan keagamaan umat,” tuturnya.

Sementara Andi Anis mewakili Bupati Sidrap mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta rakor FKUB di Bumi Nene Mallomo. Ia mengapresiasi kegiatan tersebut yang menjadi ajang bertukar ilmu dan mempererat tali persaudaraan.

“Merawat kebhinekaan adalah tugas kita bersama. Oleh karena itu saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada FKUB, serta Kementerian Agama, Badan Kesbangpol dan seluruh pihak yang menfasilitasi pertemuan ini,” tutur Anis.

Ditambahkannya, ilmu dan pengalaman yang diperoleh dalam acara itu dapat diimplementasikan di daerah masing-masing, sebagai sarana mengakomodasi pluralitas yang ada.

“Semoga pertemuan hari ini bermanfaat,serta mampu membangkitkan semangat kita untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa,” tandas Anis.