KATASULSEL.COM,ENREKANG – Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Enrekang memberikan pembinaan manajemen Masjid Tahun 2023, untuk takmir Masjid seluruh wilayah Kabupaten Enrekang ,di Pendopo Rujab Bupati Enrekang ,
Selasa ,(17/10/2023).
Kegiatan untuk pembinaan Manajemen Kemasjidan ini untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengurus masjid untuk dapat mengelola masjid agar berfungsi sebagaimana mestinya baik kesakralan, kemakmuran, serta manajemen administrasinya.
Bupati Enrekang Muslimin Bando mengatakan, Pengurus Masjid diharapkan mampu mengoptimalkan fungsi masjid, serta mengatur hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan masjid, sehingga masjid dapat diberdayakan sesuai dengan fungsinya sekaligus dapat memantapkan nilai-nilai peradaban umat Islam.
Dr. Mawardi Pewangi sebagai pemateri memberikan pembekalan untuk mengelola masjid menjadi lebih produktif.
Melalui pembinaan ini, para pengelola masjid di Kabupaten Enrekang dapat menjadikan masjid sebagai sentral aktivitas kehidupan umat pada wilayah yang bersangkutan.
“Kita akui bersama secara umum pengelolaan Masjid kita masih jauh dari kesempurnaan, perlu kita pikirkan bersama dan menjadikan Masjid sentral aktivitas kehidupan umat. Oleh kita butuhkan ilmu, gagasan inovatif semua pihak terutama takmir Masjid, dalam keterampilan manajemen Masjid”ungkap Mawardi.
Sistem pengelolaan di sebagian besar masjid masih mengikuti sistem tradisional. Ini membuat umat Islam akan sangat sulit untuk berkembang. Sehingga wawasan tentang pengelolaan masjid perlu ditingkatkan.
“Kegiatan pembinaan manajemen pengurus masjid ini dihadiri oleh 200 orang yang berasal dari Kecamatan Se-Kabupaten Enrekanag serta Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Enrekang”, kata Syawal Sitonda selaku Ketua DMI Kab. Enrekang.
“Selain agenda utama pembinaan manajemen pengelolaan keuangan Masjid para takmir juga dilakukan penandatanganan Moratorium of understanding (MOU) antara Unimen dan DMI”, tambahnya.(*)
Tinggalkan Balasan