banner 600x50

Katasulsel.com,Enrekang – Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PPSDM-KEMENDESPDTT) telah berhasil menyelenggarakan kegiatan Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Model Praktek Pemanfaatan Online Video Platform di Kabupaten Enrekang. Kegiatan berlangsung mulai tanggal 16 hingga 19 Oktober 2023, dengan partisipasi dari Sekdis DPMD Kabupaten Enrekang, Muhammad Syukri, S.Sos, serta mitra yang tergabung dalam Seknas Fitrah dan Kemitraan Indonesia, bersama Zahara Mahedar dan Tim perwakilan dari PPSDM Kemendesa PDTT.

Kegiatan pelaksanaan Pembukaan Bimbingan Teknis Model Praktek Pemanfaatan Online Video Platform Kabupaten Enrekang dilaksanakan di Hotel Sabindo Enrekang, dengan dukungan Tim Pendamping PPSDM KEMENDESPDTT dan mitra, yaitu Seknas Fitrah dan Kemitraan Indonesia.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan mencakup Pengenalan Platform Akademi Desa dan Materi Akuntabilitas Sosial yang mencakup topik seperti Sekar Desa dan Posko Aspirasi. Materi tersebut diharapkan dapat memberikan bekal kepada para peserta untuk memanfaatkan Video Pembelajaran sebagai media pelatihan atau media pembelajaran yang dapat diakses, dipahami, dan dibagikan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.

Sebanyak 30 peserta aktif mengikuti kegiatan ini, yang mewakili berbagai desa di Kabupaten Enrekang, termasuk Desa Pasui, Desa Rossoan, Desa Baruka, Desa Karueng, Desa Karang, Desa Pattondon Salu, Desa Karang, PLD/PD/Korkan/TAPM Kabupaten Enrekang, dan Balai PPMDDTT. Peserta berasal dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk unsur pendamping desa, pendamping lokal desa, perangkat desa, kader digital, kader akunsos, kader inklusif, dan masyarakat desa.

Melalui pelatihan Bimbingan Teknis Model Praktek Pemanfaatan Online Video Platform di Kabupaten Enrekang, diharapkan peserta akan mampu memanfaatkan online video platform sebagai alat untuk mengajar, melatih, dan berbagi ilmu kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan begitu, kumpulan video yang tersedia dalam platform Akademi Desa dapat dijadikan media untuk pelatihan dan membantu mengatasi berbagai masalah yang ada di Kabupaten Enrekang.

Kegiatan ini merupakan langkah positif dalam memanfaatkan teknologi dan media online untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan mendukung pembangunan daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(*)

banner 250x250