banner 650x65

Jakarta – Peta politik Indonesia semakin menarik ketika kabar mengenai kemungkinan Prabowo Subianto menjadi calon presiden (Capres) dengan menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (Cawapres) mulai mengemuka. Kombinasi ini telah menimbulkan kehebohan dan spekulasi di kalangan pengamat politik dan masyarakat.

Prabowo Subianto, mantan komandan Kopassus dan tokoh politik yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia, telah mencuri perhatian publik sejak beberapa tahun terakhir. Ketertarikan terhadap Prabowo sebagai calon presiden tidaklah mengejutkan mengingat sejarahnya dalam politik Indonesia. Selain itu, Prabowo telah mengambil langkah strategis dengan bergabung dalam koalisi yang kuat dengan Partai Gerindra dan bersekutu dengan partai-partai lainnya seperti Partai Demokrat dan PAN.

Gibran Rakabuming Raka, sementara itu, adalah figur politik yang tergolong baru. Namun, ia telah membangun popularitas yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Gibran adalah putra sulung dari Presiden Joko Widodo, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Keputusannya untuk terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri dalam Pemilihan Wali Kota Solo tahun lalu dan kemenangannya dalam pemilihan tersebut, telah membuatnya semakin dikenal di ranah politik nasional.

Kemungkinan Prabowo dan Gibran berpasangan dalam Pilpres 2024 telah memancing beragam reaksi. Beberapa pihak melihatnya sebagai langkah yang strategis, menggabungkan pengalaman dan ketokohan Prabowo dengan popularitas yang tumbuh pesat dari Gibran. Namun, ada juga yang skeptis dan melihatnya sebagai langkah politik yang diatur oleh partai politik tertentu.

banner 650x900