KATASULSEL.COM, SIDRAP — Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah SIK, mengingatkan anggotanya untuk tetap netral dalam pelaksanaan Pemilu. Dalam sebuah pernyataan, ia menegaskan bahwa tugas Polri dalam Pemilu sudah jelas dan harus dilaksanakan dengan penuh integritas.
“Kami harus menjaga netralitas sebagai penegak hukum,” kata AKBP Erwin. “Tugas kita adalah untuk memastikan bahwa Pemilu berjalan dengan aman, adil, dan jujur.”
Tugas Polri dalam Pemilu mencakup beberapa aspek penting. Pertama, Polri bertanggung jawab untuk menjaga keamanan selama proses pemilihan. Ini termasuk memastikan bahwa tidak ada tindak kekerasan atau intimidasi yang terjadi selama proses pemungutan suara.
Kedua, Polri juga bertugas untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan adil. Ini berarti memastikan bahwa semua calon memiliki kesempatan yang sama untuk berkampanye dan bahwa tidak ada manipulasi suara yang terjadi.
Ketiga, Polri bertugas untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan transparan. Ini berarti memastikan bahwa proses penghitungan suara dilakukan dengan jujur dan hasil pemilihan diumumkan secara terbuka.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas kami dengan penuh integritas,” kata AKBP Erwin. “Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa Pemilu ini berjalan dengan lancar dan adil.”
Dengan pernyataan ini, Kapolres Sidrap menunjukkan komitmennya untuk menjaga netralitas dan integritas Polri dalam pelaksanaan Pemilu. Ini adalah pesan yang penting, tidak hanya bagi anggota Polri, tetapi juga bagi masyarakat luas, bahwa penegak hukum berkomitmen untuk menjaga proses demokrasi yang adil dan jujur.(*)
Tinggalkan Balasan