Katasulsel.com, Enrekang — PJ Bupati Enrekang, DR. H. Baba menerima kunjungan dari LSM Pemuda Anti Korupsi (PETIR) Sulawesi Selatan. Pertemuan yang terjadi di kantor Bupati Enrekang pada Kamis, 23 November 3023 itu juga membicarakan sejumlah permasalahan yang selama ini menjadi perhatian di Kabupaten Enrekang.
Ketua Umum PETIR, Andi Pangeran Nasser, menyampaikan beberapa tuntutan masyarakat yang dibacakan di hadapan PJ Bupati. Diantaranya, menjunjung tinggi netralitas jelang pesta demokrasi Pemilu dan Pilkada tahun 2024, transparansi terhadap aset bergerak Pemda, dan jangan melakukan intervensi terhadap 55 Plt Kades yang akan menggantikan para Kades yang tak lama lagi akan berakhir masa jabatannya.
PETIR juga meminta agar PJ Bupati publikasikan melalui media, berapa jumlah utang PEN beserta bunganya, utang kepada pihak ketiga (rekaman), defisit dalam anggaran APBD tahun berjalan yang belum dibayarkan, berapa utang untuk membayar tenaga honorer, P3K di lingkup Pemkab Enrekang, serta transparansi dana bagi hasil (DBH) yang hingga saat ini belum dibayarkan.
PJ Bupati memberikan respon positif atas tuntutan masyarakat dan menyatakan tidak meninggalkan statusnya sebagai ASN. Baba juga mengatakan bahwa dari segi regulasi dan kelembagaan, PJ Bupati Enrekang telah melakukan antisipasi menyangkut netralitas ASN pada pasta demokrasi yang akan digelar tahun 2024 mendatang.
Andi Pangeran dari PETIR dan Rahmawati Karim dari Ampu mengapresiasi sambutan yang dilakukan PJ Bupati terhadap pengunjuk rasa. Mereka berharap pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk dialog selanjutnya.(*)
Tinggalkan Balasan