banner 600x50

Katasulsel.com, Wajo — Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKD) Kabupaten Wajo mengadakan acara Apresiasi Penghargaan Pajak Daerah Tahun 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo pada Kamis (14/12/2023). Acara ini dihadiri oleh Forkopimda sebagai bentuk penghargaan dan terima kasih kepada wajib pajak yang telah berkontribusi pada pendapatan daerah.

Pemerintah Kabupaten Wajo memberikan penghargaan kepada pengelola Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di tingkat kecamatan, Wajib Pajak Daerah lainnya, serta instansi terkait yang telah berhasil mengoptimalkan penerimaan pendapatan pajak daerah.

Baca Juga:Diserahkan Bupati Wajo, 67 PPPK Tenaga Guru Formasi Tahun 2022 Terima SK Pengangkatan

Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyatakan bahwa penghargaan ini diselenggarakan untuk menyamakan persepsi dan memotivasi para pihak terkait dalam pengelolaan PBB-P2 dan pajak daerah lainnya untuk tahun-tahun mendatang.

“Dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi sumber pendapatan yang perlu dioptimalkan pengelolaannya. Kondisi dana transfer dari pemerintah pusat yang semakin sulit memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat mendorong kita untuk lebih maksimal dalam mengelola pajak daerah,” ucap Amran Mahmud.

Baca Juga:Bakal Dibuka Gubernur Sulsel, Berikut Rangkaian Acara Expo Dekranasda Sulsel Kreatif Andalan 2023 di Wajo

Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Wajo pada tahun 2023 mengelola 11 jenis pajak daerah dengan target PAD sebesar Rp51,09 milyar. Angka ini mengalami peningkatan sebesar Rp2,81 milyar atau 5,51 persen dari target tahun sebelumnya.

Menyoroti kontribusi PBB-P2 terhadap PAD, Bupati Amran Mahmud menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bapak Kajari dan jajaran Kejari Wajo serta semua pihak yang terlibat dalam mencapai target tersebut.

banner 250x250

“Untuk tahun 2024, saya berharap pengelolaan penerimaan pajak daerah dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan sarana digitalisasi, termasuk layanan transaksi non tunai, agar akuntabilitas dan transparansi penerimaan daerah dapat lebih baik,” tandasnya.

Bupati Amran Mahmud juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. “Semoga Allah membalas semua dengan kebaikan yang lebih baik,” pungkasnya. (*)