Katasulsel.com, Enrekang — Enrekang kembali menunjukkan potensinya sebagai penyuplai kubis terbesar ke beberapa daerah di Sulawesi Selatan, seperti Sidrap, Pinrang, dan Wajo. Hal ini berkat produksi kubis yang terus meningkat di daerah ini, terutama di Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang.
Menurut data dari Dinas Pertanian daerah setempat, produksi kubis di daerah ini mencapai ribuan ton per tahun. Sebagian besar kubis tersebut dikirim ke daerah-daerah di Sulawesi Selatan, seperti Sidrap, Pinrang, dan Wajo. Para pedagang kubis di pasar tradisional di ketiga daerah tersebut mengaku senang dengan kualitas kubis yang dihasilkan oleh petani di Enrekang.
“Kubis dari Enrekang selalu menjadi pilihan utama kami karena kualitasnya yang baik dan rasanya yang enak. Selain itu, harga yang ditawarkan juga cukup bersaing,” ujar salah satu pedagang kubis di pasar tradisional di Sidrap.
Para petani kubis di Kecamatan Alla mengaku senang dengan permintaan kubis yang semakin meningkat dari daerah-daerah di Sulawesi Selatan. Mereka berharap, produksi kubis di daerah ini dapat terus meningkat sehingga dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin tinggi.
Namun, para petani juga mengakui bahwa masih ada beberapa kendala yang dihadapi dalam mengembangkan produksi kubis. Salah satu kendala yang sering dihadapi adalah serangan hama dan penyakit pada tanaman kubis. Hal ini membuat para petani harus lebih teliti dalam memilih bibit dan melakukan perawatan tanaman.
Dari sisi pasar, kubis dari Enrekang semakin diminati oleh konsumen di berbagai daerah. Hal ini terlihat dari meningkatnya permintaan kubis dari Enrekang di pasar-pasar tradisional di Sulawesi Selatan. Kubis dari Enrekang dikenal memiliki kualitas yang baik dan rasanya yang enak.
Dengan potensi yang dimilikinya, Enrekang semakin menunjukkan diri sebagai daerah pertanian yang maju dan berkembang. Selain memberikan manfaat bagi petani dan masyarakat sekitar, produksi kubis yang meningkat juga dapat membantu meningkatkan perekonomian daerah.(*)
Tinggalkan Balasan