Katasulsel.com, Cilacap – Salah satu Kabupaten terluas di Provinsi Jawa Tengah, yakni Kabupaten Cilacap ternyata menyimpan banyak destinasi wisata alam. Hal ini mengingat wilayah yang memiliki total 24 Kecamatan ini sebagiannya adalah perairan dan perbukitan.
Maka tak ayal jika di wilayah ini terdapat puluhan wisata alam yang layak untuk dikunjungi oleh para wisatawan dari mana saja. Baik wisatawan lokal, dari luar kabupaten, luar provinsi, maupun luar pulau.
Melansir laman Cilacap.info, bahwa puluhan Tempat Wisata Alam ada di Kabupaten Cilacap. Yakni mulai dari Curug (Air Terjun), Hutan (Mangrove, Pinus), Laut atau Pantai.
Oleh sebab itu bagi para wisatawan yang ingin berwisata di Cilacap, maka janganlah bingung. Pasalnya Cilacap memiliki sejumlah destinasi wisata alam yang alami seperti Curug / Air Terjun, maupun Wisata Buatan bernuansa Hutan.
Diketahui, di wilayah Cilacap bagian Barat ada Curug Manik di Majenang, ada Curug Penganten di Karangpucung, ada Curug Bandung di Wanareja, Curug Mujan di Bantarsari. Adapula Curug Mandala di Jeruklegi dan tidak lupa Curug tertinggi di Cilacap yakni Curug Cimandaway di Dayeuhluhur.
Masih di Cilacap bagian Barat juga terdapat Danau Bojongrongga di Kedungreja, ada Waduk Kubangkangkung di Kawunganten. Serta ada Pemandian air panas di Cipari.
Wisata buatannya yakni Taman Bunga Taliasmoro di Binangun, Taman Dinosaurus di Gandrungmangu, Kemit Forest Educations di Sidareja, Cigimbal Park di Tritih Kulon Cilacap Utara, ada Havana Hills.
Wisata Pantainya yakni Pantai Widarapayung di Binangun, Pantai Karangpakis di Nusawungu, ada Pantai Permisan, Pantai Karang Pandan di Cilacap Selatan. Serta Pantai Ranca Babakan, Pantai Kalipat di Nusakambangan, Teluk Penyu, Pantai Sodong Adipala.
Tidak hanya itu, ada bangungan bersejarah juga seperti Benteng Pendem, Museum Soesilo Soedarman di Kroya. Selain itu ada juga Wisata Gunung Selok, Gunung Srandil, Hutan Mangrove di Nusawungu dan Gua Masigitsela di Kampung Laut.
Ziarah makam Syekh Husain Zamaksari di Kawunganten, Syekh Ahmad Badawi Hanafi di Kesugihan, Syekh As Sayyid Mahfudz al Hasani di Gunung Selok Adipala, Syekh Sufyan Tsauri di Majenang.
Tinggalkan Balasan