KATASULSEL.COM, MAKASSAR – Ustadz Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., M.A menghadiri Temu Aktivis Dakwah Kampus Nasional (TADKN) Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia (FMDKI) Pusat, yang digelar secara hybrid via Zoom Meeting dan di Aula Prof. Mattulada Unhas, dihadiri ratusan peserta dari berbagai wilayah di Indoensia. Sabtu, (20/01/2024).
Dalam paparan materinya, Ustaz Zaitun berharap agar Pengurus FMDKI sebagai Aktivis Dakwah Kampus mampu menjawab tantangan dakwah hari ini, salah satunya adalah dakwah media.
“Hari ini kita berada dalam ada masa generasi millenial dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi dakwah kita. Oleh karena itu, kita sebagai pemuda yang juga berada di generasi yang sama saat ini, itu mampu memberikan kontribusi dan peran terbaik serta lebih besar pada dakwah media,” ungkapnya.
Ketua Ikatan Ulama dan Dai se-Asia Tenggara ini sebagai pemateri pertama mengatakan bahwa upaya kreativitas dalam dakwah sangat penting dan dibutuhkan.
“Upaya dakwah di generasi muda khususnya para Mahasiswa itu sangat istimewa karena mereka memiliki pengetahuan dan intelektualitas yang sangat tinggi. Walaupun pada dasarnya sumber dakwah itu mutlak dari Alquran dan sunnah, tapi pelaksanaannya, teknis dan kreativitasnya kembali ke para aktivis dakwah sekalian,” jelasnya.
Pada akhir materinya, Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI tersebut memberikan solusi agar dakwah bisa lebih baik hari ini, yang senantiasa survive di setiap kondisi dan zaman.
“Kalau kita ingin melihat dakwah lebih baik hari ini, maka selain menggunakan metode dakwah secara langsung kita juga gunakan media-media yang ada hari ini. Kita harus melek media dan menggali lebih dalam kreativitas yang kita miliki sebagai kaum intelektual agar dakwah yang akan diberikan kepada orang lain itu bisa sampai kepada mereka. Saat ini dakwah media adalah kebutuhan dan tuntutan,” pungkasnya.
Ketua FMDKI Ilma Auliya mengatakan, bahwa dengan adanya TADKN ini diharapkan mampu menjadi ajang silaturahmi aktivis dakwah dari berbagai belahan daerah di Indonesia dan menjadi awal bangkitnya kembali peradaban Islam.
“Salah satu yang menjadi tujuan utama diadakannya TADKN ini adalah sebagai ajang silaturahmi akbar para aktivis dakwah kampus dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Alhamdulillah kurang lebih 20 tahun yang lalu sampai hari ini sudah ada 32 FMDKI daerah yang terbentuk. Semoga dengan berkumpulnya para Aktivis Dakwah Kampus mengawali bangkitnya kembali peradaban Islam,” ungkapnya.
Laporan: FMDKI News
Tinggalkan Balasan