Katasulsel.com, Sidrap — Usman Ahmad K., calon anggota DPRD Sidrap dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), siap bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Sidrap 4 yang meliputi Kecamatan Dua Pitue, Pitu Riawa dan Pitu Riase. Tekadnya untuk maju ke parlemen didorong oleh keinginan kuat untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat Sidrap, khususnya dalam pengembangan dan pembangunan akses jalan desa, pengembangan wisata, dan penyelesaian masalah bantuan sosial yang tidak tepat sasaran.
“Saya melihat banyak hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan di Sidrap, terutama di daerah pemilihan saya,” ujar Usman. “Saya ingin memastikan bahwa setiap warga di Sidrap mendapatkan hak dan pelayanan yang sama, tanpa terkecuali.”
Usman Ahmad K. menyadari bahwa tantangan yang dihadapi bukanlah hal yang mudah. Menurut survei, meski potensi dua anggota dewan dari tiga desa Compong, Lombo, dan Leppangeng cukup besar, namun faktor money politik dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilu sering menjadi penghalang.
“Kita harus memahami bahwa pemilu bukan hanya tentang hari pemungutan suara, tetapi juga tentang 5 tahun pembangunan berkelanjutan,” ujar Usman. “Kita tidak boleh membiarkan harga diri kita diperjualbelikan. Kita harus berpikir jauh ke depan, untuk masa depan Sidrap yang lebih baik.”
Salah satu solusi yang ditawarkan oleh Usman adalah adanya tokoh masyarakat yang dapat mempersatukan suara masyarakat dari tiga desa tersebut. Menurutnya, dengan adanya tokoh yang mampu mempersatukan suara masyarakat, akan lebih mudah untuk mewujudkan perubahan yang diinginkan.
“Insya Allah, dengan izin Allah, akan ada tokoh yang dapat mempersatukan suara kita menuju parlemen,” ucap Usman. “Saya percaya, bersama-sama kita bisa membawa perubahan yang kita inginkan.”
Usman Ahmad K. berkomitmen untuk terus berjuang demi masyarakat Sidrap. Ia mengajak seluruh masyarakat, khususnya pemuda, untuk turut serta dalam pesta demokrasi ini dan memilih pemimpin yang terbaik.
“Salam sahabat desa, salam pemuda desa,” tutup Usman Ahmad K. dengan semangat. “Mari kita bersama-sama membangun Sidrap yang lebih baik.” (*)
Tinggalkan Balasan