banner 650x65

Katasulsel.com, Sidrap — Kepala Rutan (Karutan) Kelas II B Sidrap, Iskandar Djamil, intens memantau kondisi kesehatan bayi mungil dan ibunya di sel blok wanita. Pada Jumat pagi (23/02/2024), Iskandar Djamil tampak terlihat lagi mengecek langsung kondisi bayi dan ibynya

Hasil dari pengecekan kondisi bayi dna ibunya tersebut dibeberkan Iskandar Djamil. Menurutnya, kondisi bayi dan ibunya tersebut sangat baik alias sehat wal afiat. Iskandar Djamil mengatakan, dirinya bersama tim kesehatan Rutan Kelas II B Sidrap intens melakukan inspeksi ke semua blok sel, terutama ke blok wanita.

Salah satu tujuan dari inspeksi ini adalah untuk memastikan kesehatan bayi dari seorang narapidana bernama Asmaul Husna. Bayi tersebut bernama Nur Hafisah dan lahir pada hari Senin, 29 Januari 2024. Setelah dilahirkan, bayi tersebut telah diberikan imunisasi Hepatitis B, imunisasi BCG, dan imunisasi Polio. Saat ini, bayi tersebut dirawat oleh ibu kandungnya yang sedang menjalani hukuman pidana di Rutan Sidrap atas kasus narkotika.

Selain memperhatikan fasilitas kesehatan, Kepala Rutan Iskandar juga memberikan fasilitas kebutuhan perlengkapan bayi seperti pampers popok dan susu formula. Semua fasilitas ini diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya karena kesehatan para tahanan sudah dijamin oleh negara.

Kepala Rutan juga menganjurkan kepada narapidana tersebut untuk merawat bayinya dengan baik dan mengonsumsi makanan bergizi agar bayi tidak mengalami stunting atau gizi buruk. Iskandar mengungkapkan kebahagiannya bahwa kesehatan ibu dan bayinya baik-baik saja. Pengawasan yang intens terhadap wanita, khususnya ibu dan anaknya, dilakukan untuk menjaga kesehatan mereka. Rutan Sidrap juga turut membantu pemerintah dalam menekan angka kasus stunting dan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.

Selain pengawasan di sel blok wanita, inspeksi mendadak juga dilakukan di sel blok laki-laki untuk memastikan tidak ada barang-barang yang melanggar aturan internal narapidana, seperti alat komunikasi, benda tajam, atau narkotika. Hal ini dilakukan untuk menjaga Rutan Sidrap agar bebas dari barang-barang tersebut dan menciptakan kondisi yang sehat, aman, dan terjamin dari tindakan kriminal atau pelanggaran hukum.(*)

banner 650x650