banner 650x65

Katasulsel.com, Sidrap — Dimbang bulan Ramadan, harga beras di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, mahal. Beruntung, stoknya tidak menipis seperti diberitakan sejumlah media.

Mahalnya harga beras di Bumi Nene Mallomo tersebut, diduga dipicu oleh tingginya permintaan dari masyarakat yang mempersiapkan kebutuhan beras jelang bulan puasa.

Lantas dimana saja harga beras tersebut alami kenaikan?

Berdasarkan pantauan, beras jenis medium kini dijual oleh pedagang di Pasar Rakyat Pangkajene, Sabtu, 24 Februari 2024 menyebutkan, harga beras per kilogramnya mencapai Rp16 ribu, naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp14 ribu per kilogram.

Naiknya harga beras umum tersebut, diikuti oleh naiknya harga beras premium Rp16.500 per kilogram dari sebelumnya Rp14 ribu per kilogram. Ada kenaikan sekira Rp2500 per kilogramnya

Beruntung, ditengah mahalnya harga beras itu, masyarakat Sidrap tidak dirisaukan oleh stok beras yang banyak. Maklum, Sidrap memang dikenal sebagai penghasil beras.

Merujuk data 2023, produksi padi yang dihasilkan oleh petani sebanyak 502.652 ton dan setelah diolah menjadi gabah kering giling (GKG) menjadi 465.958,40 ton.

Data hasil pertanian tersebut juga dibenarkan oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Sidrap Muhammad Yusuf DM.(*)

banner 650x900