KATASULSEL.COM, SIDRAP — Rabu, 28 Februari 2024, sekitar pukul 09:00 WITA, di Dusun II Kamirie Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, terjadi aksi damai yang bertujuan untuk menyampaikan protes terhadap kinerja Kepala Desa Mattirotasi.
Dalam aksi tersebut, sekitar 50 orang massa yang dikoordinir oleh Sdr. Asis, mantan Kaduan Pabbaresseng, bergerak menuju Kantor Desa Mattirotasi. Selanjutnya, rombongan aksi bergerak menuju Kantor Camat Watang Pulu menggunakan mobil truk open cup dan motor. Mereka juga mengunjungi Kantor Bawaslu Sidrap.
Dalam aksi tersebut, massa menggunakan peralatan seperti TOA/Megaphone, mobil oven cup, motor, serta poster/spanduk yang berisi tuntutan dan kritik terhadap Kepala Desa Mattirotasi. Beberapa tuntutan yang disampaikan antara lain meminta jawaban terkait pemecatan perangkat desa secara sepihak, pembatalan pembangunan rabat beton di Atakkae, penundaan tanda tangan RAB terhadap pekerjaan pembangunan jalan tani di Pabbaresseng, alasan pemberhentian kader posyandu, dan meminta Bapak Camat Watang Pulu untuk tidak memberikan rekomendasi pemecatan perangkat desa.
Dalam tanggapannya, Kades Mattirotasi, Bahar Idris, menyampaikan bahwa pemecatan staf desa dilakukan berdasarkan permintaan mereka sendiri untuk mengundurkan diri jika tidak bisa melaksanakan perintah Kepala Desa. Camat Watang Pulu, Hidayatullah Abbas, menyatakan bahwa usulan pemecatan perangkat desa akan ditinjau dan disajikan kepada pimpinan, serta berharap agar peserta aksi dapat menjaga situasi agar tidak anarkis. Bawaslu juga membuka ruang bagi masyarakat untuk melaporkan kecurangan dalam proses pemilu.
Aksi damai tersebut berakhir pada pukul 13:25 WITA dengan kondisi aman dan kondusif. Perlu adanya mediasi dan introspeksi diri terkait kinerja masing-masing pihak untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Dengan adanya aksi demo ini, diharapkan bahwa tuntutan masyarakat dapat didengar dan permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan baik demi kebaikan bersama. (*)
Tinggalkan Balasan