Katasulsel.com, Makassar — Meskipun pemerintah telah meluncurkan program Kampus Merdeka dengan tujuan memberikan kebebasan akademik yang lebih besar kepada mahasiswa dan mempromosikan inovasi di perguruan tinggi, kenyataannya implementasi program ini masih belum merata di seluruh Indonesia.
Sejak diperkenalkan beberapa tahun lalu, Kampus Merdeka telah menjadi topik utama dalam pembahasan reformasi pendidikan tinggi di Indonesia. Program ini dirancang untuk memberikan lebih banyak otonomi kepada perguruan tinggi dalam merancang kurikulum, menentukan metode pembelajaran, serta mengembangkan potensi inovatif dan kreatif mahasiswa.
Namun, sejumlah pengamat pendidikan menyoroti bahwa tidak semua perguruan tinggi telah sepenuhnya menerapkan konsep Kampus Merdeka dengan baik. Banyak di antara mereka masih terkungkung dalam pola tradisional pengajaran yang kurang fleksibel dan kurang mendorong mahasiswa untuk mengembangkan keahlian di luar kurikulum formal.
Menurut Nurul Azzahrah, seorang pegiat pendidikan di Makassar, meskipun konsep Kampus Merdeka memberikan landasan yang kuat untuk transformasi pendidikan tinggi di Indonesia, namun tantangan implementasinya masih besar, “Banyak perguruan tinggi yang perlu meningkatkan upaya mereka dalam memfasilitasi kemandirian belajar mahasiswa dan mendorong kolaborasi lintas-disiplin,” ujarnya, Selasa, 28 Februari 2024
Beberapa kritikus juga menyoroti perlunya dukungan lebih lanjut dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam mendorong perguruan tinggi untuk menerapkan konsep Kampus Merdeka secara efektif. Hal ini termasuk penyediaan sumber daya yang memadai, pelatihan bagi staf pengajar dalam pengembangan kurikulum yang inovatif, serta penciptaan lingkungan belajar yang mendukung bagi mahasiswa.
Dengan demikian, meskipun Kampus Merdeka menjanjikan era baru dalam pendidikan tinggi Indonesia, tantangan implementasinya masih menjadi perhatian utama. Diperlukan komitmen bersama dari semua pihak terkait untuk memastikan bahwa visi Kampus Merdeka dapat diwujudkan secara menyeluruh, sehingga perguruan tinggi di Indonesia benar-benar menjadi tempat inovasi dan kreativitas yang berkembang untuk kepentingan bangsa. (*)
Tinggalkan Balasan