banner 600x50

Katasulsel.com, Sidrap — Masyarakat dari Desa Lagading, Kecamatan Pitu Riase bersama dengan LMR – RI (Lembaga Misi Reclasseering Republik Indonesia) berunjuk rasa di Kantor DPRD Sidrap, Kamis, 29 Februari 2024.

Unjuk rasa yang dimotori Jumardi dari LMR – RI tersebut, menegaskan tuntutannya terkait kondisi infrastruktur di wilayahy itu.

Berikut beberapa tuntutan yang mereka sampaikan saat berunjuk rasa.

Pertama, yakni meminta agar DPRD memfasilitasi adanya pembangunan tower jaringan komunikasi dan internet di wilayah tersebut.

Mereka beranggapan, masyarakat Desa Lagading saat ini sangat membutuhkan akses internet yang lebih baik terhadap jaringan komunikasi dan internet demi mendukung konektivitas dan akses informasi di wilayah tersebut.

Kedua, yakni pembangunan jalan kabupaten menuju ke Desa Lagading. Dalam orasinya, Jumardi menyampaikan bahwa infrastruktur jalan yang memadai perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah.

banner 250x250

Alasannya, jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Lagading saat ini masih dalam kondisi yang kurang memadai, yang berdampak pada mobilitas masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal.

Selain itu, ia meminta agar pembangunan jembatan utama menghubungkan desanya dengan desa-desa yang lain, perlu direvitalisasi atau dibangun kembali untuk meningkatkan aksesibilitas dan keamanan transportasi.

Lain dari itu, pengunjuk rasa ini juga menyuarakan perlunya pembangunan jembatan penghubung khusus yang menghubungkan antara Desa Lagading dan Desa Minangatellue.

Dalam orasinya tersebut, Jumardi mengatakan bahwa segala tuntutannya tersebut perlu mendapatkan atensi dari wakil rakyat, khususnya yang berasal dari daerah pemilihan Sidrap timur.

Kedatangan pengunjuk rasa tersebut, mendapat perhatian dari Komisi I DPRD Sidrap. Tak berlama-lama, anggota DPRD Komisi 1, antara lain, Samsumarlin, H Ruslan, H Faizal, Fadly Suyuti, dan Sudarmin Baba menerima perwakilan mereka

Pada intinya, Komisi I yang membidangi infrastruktur, berjanji akan memperjuangkan aspirasi warga dari Sidrap timur tersebut. Juga, wakil rakyat dari daerah pemilihan itu akan menjadi ‘motor’ penggerak menggoalkan aspirasi itu di pemerintah (*)