banner 600x50

KATASULSEL.COM, SIDRAP – Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah, S.I.K.M.H didampingi oleh Kabag Ops Polres Sidrap Kompol Nasri pimpin Latihan pra operasi (latpra ops) keselamatan pallawa T.A 2024 dan pencanangan aksi keselamatan jalan di ruang vicon Polres Sidrap. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Para Pejabat Utama (PJU) Polres Sidrap, Para Kapolsek/Kapolsubsektor Jajaran Polres Sidrap, Para perwira staf Polres Sidrap dan Para personil yang terlibat operasi keselamatan pallawa tahun 2024.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Sidrap menyampaikan bahwa, Latihan pra ops digelar sebagai bentuk kesiapan dan menyamakan persepsi, visi-misi dan cara bertindak personel di lapangan sebelum operasi dimulai.

“Latihan Pra Operasi ini sebagai ajang peningkatan kompetensi personel sebelum turun langsung melaksanakan operasi di lapangan”, Ujar Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah saat membuka Lat Pra Ops. Sabtu (2/3/2024).

Lanju Kapolres Sidrap, Fungsi lalu lintas adalah fungsi yang dikedepankan dalam pelaksanaan operasi keselamatan dan hal ini dilaksanakan dalam rangka untuk tetap menciptakan kondisi Kamseltibcar Lantas kondusif pada saat bulan suci ramadhan 1445H.

“Operasi keselamatan menyasar pelanggaran lalu lintas di jalan raya guna meminimalisir angka fatalitas korban meninggal dunia di jalan serta untuk meningkatkan ketaatan dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya”, Jelas Kapolres Sidrap. 

banner 250x250

Sementara Kabag Ops Polres Sidrap KOMPOL Nasri menyampaikan bahwa, Operasi ini merupakan agenda rutin tahunan dan digelar secara terpusat oleh korlantas polri. Kiranya seluruh personel yang terlibat operasi agar memahami tupoksi dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

“Laksanakan tugas dengan rasa ikhlas dan penuh tanggung jawab. Hindari pelanggaran dan senantiasa lakukan koordinasi antara fungsi sebelum terjun melaksanakan tugas di lapangan”, Ajak Kabag Ops Polres Sidrap. 

Kasat Lantas Polres Sidrap AKP Haryanto,S.Sos juga menambahkan bahwa, Operasi keselamatan pallawa 2024 merupakan operasi terpusat dan digelar selama 14 (empat belas) hari terhitung mulai tanggal 04 sampai dengan Maret 2024.

“Operasi menyasar pelanggaran lalu lintas dan digelar secara humanis. Karena Operasi keselamatan merupakan operasi yang bersifat kemanusiaan dan mengedepankan aksi preemtif”, Terangnya.