Ibrahim berharap agar seluruh pengurus koperasi dapat terus sinergi untuk mengembangkan bersama koperasi, dan meningkatkan manfaat bagi anggota koperasi.
Saat memberikan sambutan, Ketua Pengawas Koperasi RW Tello Mandiri, Prof. Dr. Ir. H. Muh. Kasnir, MSi, menyarankan bahwa dibutuhkan regulasi khusus untuk menjadikan Sungai Tallo sebagai salah satu destinasi wisata air.
Menurut Prof. Kasnir, Sungai Tallo memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat prospektif untuk dikembangkan. Contohnya, Kelompok Nelayan Budidaya Ikan Nila sistem Keramba Apung yang sudah melakukan pengembangan di bantaran Sungai Tello.
Hasil panen ikan yang dihasilkan selain bisa dibeli oleh para pelanggan cafe & resto terapung, dapat terserap ke pasar dan menjadi menu utama yang dijual.
Kasnir berharap agar setelah proyek tanggul selesai, Pemerintah Kota Makassar dapat memberikan perhatian khusus untuk menata dan mengelola Sungai Tallo menjadi penyuplai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar.
Acara RAT berlangsung dengan sukses, disetujui oleh para anggota, dan diakhiri dengan program menarik seperti penyusunan program tahun anggaran 2024, serta pembagian sisa hasil usaha dan sembako dari pengurus untuk menyambut bulan Ramadhan.
Tinggalkan Balasan