Wajo, katasulsel.com — Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kabupaten Wajo di Sulawesi Selatan selalu menjadi tujuan utama warga dari daerah tetangga seperti Sidrap dan Soppeng untuk berbelanja kebutuhan lebaran.
Setiap tahun, Pasar Sentral Sengkang, Kabupaten Wajo, menjadi objek ‘serbuan’ warga yang berburu aneka penganan kue hingga pakaian baru dengan ragam pilihan dan harga yang relatif murah.
Tradisi berbelanja menjelang lebaran di Pasar Sentral Sengkang ini, menurut sejumlah warga, telah berlangsung sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu. “Ini sudah menjadi tradisi kami setiap tahunnya,” ujar Musafir (25), seorang warga Sidrap, Sabtu, 9 Maret 2024
Menurut Musa, akrab disapa begitu, setuap tahun menjelang lebaran, daerah seperti Sidrap dan Soppeng lebih banyak memilih berbelanja di Pasar Sentral Sengkang Wajo.
Bukan hanya karena harga yang relatif murah, tetapi juga karena variasi dan kualitas produk yang ditawarkan. “Pilihan produknya banyak dan kualitasnya bagus, jadi kami lebih memilih berbelanja di sini,” jelasnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ibu Sitti, seorang warga asal Takalalla Soppeng. Ia mengatakan bahwa berbelanja di Pasar Sentral Sengkang telah menjadi bagian dari tradisi lebaran di keluarganya. “Setiap tahun, kami selalu berbelanja di sini untuk mempersiapkan lebaran,” kata Ibu Sitti.
Menurut Ibu Sitti, berbelanja di Pasar Sentral Sengkang tidak hanya memenuhi kebutuhan lebaran, tetapi juga menjadi momen berkumpul dan bersilaturahmi dengan warga lainnya. “Ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan warga lainnya,” tambahnya.
Pasar Sentral Sengkang sendiri merupakan pasar tradisional terbesar di Kabupaten Wajo. Pasar ini menawarkan berbagai jenis produk, mulai dari panganan kue, pakaian, hingga peralatan rumah tangga.
Selain itu, pasar ini juga dikenal dengan harga yang relatif murah dibandingkan pasar lainnya di daerah sekitarnya.
Menyambut ‘serbuan’ warga Sidrap dan Soppeng, pengelola Pasar Sentral Sengkang telah mempersiapkan berbagai hal. Mulai dari penataan kios, peningkatan kebersihan pasar, hingga peningkatan keamanan dan ketertiban pasar.
“Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut warga Sidrap dan Soppeng,” ujar salah seorang staff Pasar Sentral Sengkang. “Kami berharap mereka dapat berbelanja dengan nyaman dan puas di sini,” ujarnya yang enggan dipublis namanya.
Dia menambahkan bahwa mereka berharap tradisi berbelanja di Pasar Sentral Sengkang ini dapat terus berlangsung dan menjadi bagian dari kebudayaan lokal.
“Ini bukan hanya tentang berbelanja, tetapi juga tentang menjaga dan melestarikan tradisi dan kebudayaan lokal kita,” tegasnya.(*)
Tinggalkan Balasan