Katasulsel.com — Salat Tarawih merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam, terutama pada bulan Ramadan. Ibadah ini memiliki nilai spiritual yang tinggi dan memberikan kesempatan kepada umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan shalat malam secara berjamaah. Dengan memahami niat dan cara pelaksanaan salat Tarawih yang benar, umat Muslim dapat memperoleh keberkahan dan pahala yang besar di bulan suci Ramadan.
Niat Salat Tarawih:
Niat dalam ibadah merupakan hal yang sangat penting, karena dengan niat yang benar, ibadah yang dilakukan akan menjadi sah di hadapan Allah SWT. Berikut adalah niat salat Tarawih yang benar:
“Nawaitu an usalliya sunnata tarawih ra’katayni ra’ka’atayya sunnatil muakkadah lillahi ta’ala”
Artinya: “Saya niat salat Tarawih, dua rakaat, sunnah muakkadah, karena Allah Ta’ala.”
Dengan mengucapkan niat ini dengan sungguh-sungguh di dalam hati, maka salat Tarawih yang dilakukan akan menjadi ibadah yang diterima di sisi Allah SWT.
Cara Salat Tarawih yang Benar:
Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan salat Tarawih yang benar:
- Tahiyatul Awal: Sebelum memulai salat, hendaklah melakukan tahiyatul awal (takbiratul ihram) seperti dalam salat biasa.
- Niat: Ucapkan niat salat Tarawih sesuai dengan yang telah disebutkan di atas.
- Takbiratul Ihram: Setelah niat, angkat tangan sejajar dengan telinga dan ucapkan “Allahu Akbar”, kemudian letakkan tangan di atas dada.
- Membaca Doa Iftitah: Setelah takbiratul ihram, bacalah doa iftitah sebagai pembukaan salat.
- Membaca Al-Fatihah: Bacalah Surah Al-Fatihah di setiap rakaat.
- Membaca Surah: Setelah Al-Fatihah, bacalah surah lain dari Al-Quran. Biasanya surah-surah yang panjang dipilih untuk dibaca dalam Tarawih.
- Ruku’: Ruku’ dilakukan setelah membaca Al-Quran. Ruku’ dilakukan dengan rapi dan tunduk, sambil mengucapkan “Subhana Rabbiyal Adzim” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung) minimal tiga kali.
- I’tidal: Setelah ruku’, bangkitlah kembali tegak lurus, kemudian ucapkan “Sami’ Allahu liman hamidah, Rabbana lakal hamd” (Allah Maha Mendengar bagi orang yang memuji-Nya, Wahai Tuhan kami, segala puji bagi-Mu).
- Sujud: Kemudian lakukan sujud sebanyak dua kali, sambil mengucapkan “Subhana Rabbiyal A’la” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi) minimal tiga kali.
- Tahiyatul Akhir: Setelah sujud kedua, duduklah tegak dan lakukan tasyahud akhir serta salam.
- Salam: Akhiri salat dengan mengucapkan salam sebanyak dua kali, “Assalamu’alaikum wa rahmatullah”.
Salat Tarawih merupakan ibadah yang sangat mulia, terutama di bulan Ramadan. Dengan memahami niat dan cara pelaksanaannya yang benar, umat Muslim dapat menjalankan ibadah ini dengan baik dan mendapatkan keberkahan serta pahala yang besar dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam memperdalam pemahaman tentang ibadah salat Tarawih. Taqabbalallahu minna wa minkum, semoga Allah menerima amalan kita. (*)
Tinggalkan Balasan