Perang yang sudah berlangsung selama lima bulan telah menyebabkan sekitar 80 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza meninggalkan rumah mereka, dan ratusan ribu orang berada di ambang kelaparan.
Dalam upaya merespons keadaan krisis, Mesir telah meningkatkan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, seperti yang diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan, yang merilis rekaman pengiriman bantuan.
Situasi di utara Gaza, seperti yang digambarkan oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina, dikatakan sebagai “tragis”, menyoroti perlunya respon internasional yang lebih kuat untuk mengakhiri konflik dan mengatasi penderitaan yang dialami oleh warga sipil.(*)
Halaman
Tinggalkan Balasan