banner 600x50

Sidrap, katasulsel.com — Persiapan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidrap 2024 semakin memanas dengan hasil survei yang baru saja dirilis. 

Dalam survei yang dilakukan oleh LAPAGALA INSTITUTE, terlihat bahwa persaingan antara calon semakin ketat, sementara beberapa tokoh belum memberikan pernyataan resmi terkait partisipasi mereka dalam kontestasi ini.

Tokoh-tokoh seperti H. Dollah Mando dan H. Mahmud Yusuf, yang merupakan mantan Bupati dan Wakil Bupati Sidrap periode 2018-2023, belum memberikan pernyataan secara terbuka apakah mereka akan kembali bertarung dalam Pilkada 2024. Hal ini tentunya mempengaruhi pengetahuan masyarakat terhadap kandidat-kandidat potensial.

Jika hari ini dilaksanakan Pilkada Sidrap, survei menunjukkan preferensi pemilih sebagai berikut:

Ir. H. Dollah Mando (12,2%)

Ir. H. Mahmud Yusuf (9,6%)

banner 200x200

Hj. Fatmawati Rusdi (9,6%)

H. Syahruddin Alrif, M.Si (23,5%)

H. Zulkifli Zain (7,8%)

H. Mashur Bin Mohd Alias (21,7%)

Marsekal Pertama Ir.H.A. Sutomo (2,6%)

H. Bahar Yahya (0,0%)

Namun, sebanyak 55,7% dari responden menyatakan bahwa pilihannya masih dapat berubah jika Pilkada dilaksanakan pada bulan November 2024. Meskipun demikian, 54,3% menyatakan bahwa pilihannya tidak akan berubah lagi.

Hasil survei juga memperlihatkan tingkat keterpilihan tokoh berdasarkan daerah pemilihan:

DAPIL 1 (Maritengngae – Watang Sidereng)

DAPIL 2 (Panca Lautang – Tellu Limpoe – Watangpulu)

DAPIL 3 (Baranti – Pancarijang – Kulo)

DAPIL 4 (Dua Pitue – Pitu Riawa – Pitu Riase)

Selain itu, survei juga mengungkap tingkat loyalitas responden terhadap enam tokoh pilihannya, dengan H. Dollah Mando mendapatkan persentase loyalitas tertinggi sebesar 76,92%, diikuti oleh Hj. Fatmawati Rusdi (72,73%) dan H. Mashur Bin Mohd Alias (70,83%).

Meskipun demikian, survei ini hanya merupakan gambaran awal, dan dinamika politik bisa berubah seiring berjalannya waktu. Masyarakat diharapkan untuk terus memantau perkembangan dan melakukan partisipasi aktif dalam proses demokrasi yang akan datang. (*)