Katasulsel.com, Makassar — Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Muhammad Arsjad, mengambil peran sebagai penguji dalam proses seleksi kompetensi bagi peserta Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau Eselon II. Seleksi ini berfokus pada posisi Inspektur dan Kepala Dinas Sosial Kota Parepare. Proses tersebut dilaksanakan di Hotel Unhas Makassar pada Sabtu, 16 Maret 2024.
Sebanyak enam nama berhasil lolos seleksi administrasi untuk posisi Inspektur Daerah Kota Parepare. Nama-nama tersebut antara lain Agussalim, Nurwana, Awaluddin, Erman Kadir, Iwan Asaad, dan Noldy Yoseph Rangkuan. Sementara itu, sebelas peserta berhasil melanjutkan ke tahap wawancara untuk jabatan Kepala Dinas Sosial Kota Parepare. Mereka adalah Muhammad Rasdy Gery Guntu, Ardiansyah Arifuddin, Bustan, Nurwana, Andi Erwin Pallarukka, Mukti A Mahmud, Yunus Nonci, Sriyanti, Mustadirham, Noldy Yoseph Rangkuan, dan Zulfadyanty.
Proses seleksi tersebut melibatkan lima anggota Panitia Seleksi (Pansel), di antaranya Andi Muhammad Arsjad (Sekretaris Provinsi Sulsel), Muhammad Husni Syam (Sekretaris Daerah Kota Parepare), Marwan Mansyur (Inspektur Daerah Provinsi Sulsel), Nurliah Nurdin (Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta), dan Andi Alimuddin Unde (Guru Besar Fakultas Komunikasi/Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Hasanuddin).
Salah satu peserta seleksi, Noldy Yoseph Rangkuan, yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Kota Parepare, mengungkapkan bahwa uji kompetensi melibatkan pertanyaan terkait makalah yang telah disusun oleh para peserta.
“Ketika diwawancarai oleh Pak Sekda provinsi selaku penguji pertama, kami diminta untuk menjawab pertanyaan yang terkait dengan makalah yang telah kami susun sebelumnya,” ujar Noldy Yoseph Rangkuan.
Selain itu, peserta diharapkan mampu memberikan gambaran tentang inovasi yang akan mereka lakukan jika berhasil menduduki jabatan yang dilelang. Jawaban yang diharapkan mencakup strategi dan inovasi yang relevan dengan tugas pokok jabatan yang akan diemban.
“Kami berharap dapat memberikan jawaban yang memuaskan dan mendapatkan nilai terbaik dalam seleksi ini,” tambahnya.
Proses seleksi ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan penempatan pejabat yang berkualitas dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Parepare.
Tinggalkan Balasan