banner 650x65

Katasulsel.com — Pada bulan Ramadhan, umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa sebagai salah satu rukun Islam.

Selama bulan suci ini, terdapat keyakinan yang diyakini oleh sebagian besar umat Muslim, yaitu bahwa Syaitan atau setan terkurung dan tidak bisa mengganggu umat manusia.

Namun, apakah benar Syaitan terkurung di bulan Ramadhan? Mari kita lihat apa yang dikatakan oleh hadis.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila masuk bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menjadi dasar keyakinan umat Muslim bahwa Syaitan terkurung selama bulan Ramadhan. Pintu-pintu surga yang terbuka dan pintu-pintu neraka yang ditutup menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah waktu yang istimewa dan penuh berkah.

Selain itu, belenggu yang mengikat setan-setan menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki kebebasan untuk menggoda dan mengganggu umat manusia selama bulan suci ini.

Namun, penting untuk diingat bahwa Syaitan memiliki sifat licik dan selalu mencoba untuk menggoda manusia.

Meskipun terkurung, mereka masih dapat mempengaruhi pikiran dan perbuatan manusia melalui bisikan-bisikan jahat. Oleh karena itu, umat Muslim tetap diimbau untuk menjaga diri dan meningkatkan ketaqwaan selama bulan Ramadhan.

Dalam rangka menjalankan ibadah puasa dengan baik, umat Muslim juga dianjurkan untuk banyak beribadah, membaca Al-Quran, berdoa, dan melakukan amal saleh. Dengan melakukan hal-hal tersebut, umat Muslim dapat memperkuat iman dan menjauhkan diri dari godaan setan.

Dalam kesimpulan, berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Syaitan memang terkurung selama bulan Ramadhan.

Namun, meskipun terkurung, mereka masih dapat mempengaruhi manusia melalui bisikan-bisikan jahat. Oleh karena itu, umat Muslim tetap diimbau untuk menjaga diri dan meningkatkan ketaqwaan selama bulan suci ini.(*)

banner 650x650