banner 600x50

KATASULSEL.COM, ENREKANG — Mantan Wakil bupati Enrekang pafa periode 2013-2018, H Amiruddin, menegaskan sosok Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) adalah putera asli Enrekang yang layak memimpin Sulsel mendatang.

“Mungkin Pak Ilham sudah sangat dikenal oleh masyarakat Enrekang. Tapi, saya mau menjelaskan ulang bahwa beliau adalah putera Enrekang yang sangat layak memimpin Sulsel,” tegas mantan Ketua Partai Nasdem Enrekang itu di sela-sela Buka Puasa Bersama di pelataran Wifadelia Hotel, Kota Enrekang,
Kamis, (22 /3/ 2024.)kemarin sore

Buka puasa bersama yang dilaksanakan H Amiruddin bersama keluarga besarnya, menghadirkan Ilham Arif Sirajuddin (IAS) dan ratusan tokoh masyarakat Kota Enrekang. Bahkan, mantan Bupati Enrekang H Muslimin Bando juga ikut hadir.

Hanya saja, sambung Amiruddin di hadapan Muslimin, kelayakan sosok yang dikenal luas dengan tagline GubernurKu itu memimpin Sulsel sama sekali bukan karena persoalan dia berdarah Enrekang.

“Kinerja beliau sebagai pemimpin Makassar selama dua periode cukup menjadi dasar IAS bisa membangun Sulsel. Saat masih menjabat wabup, saya ingat ketika itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraan mengapresiasi pertumbuhan ekonomi kota Makassar di 2013. Selain mencapai dua digit; 11,3%, juga diapresiasi karena pertumbuhan ekonomi Makassar itu melampaui Tiongkok dan negara Asean kala itu,” sambung H Amiruddin.

Di samping itu, Amiruddin juga menegaskan hampir seluruh maha karya pembangunan kota Makassar saat ini itu dibangun di zaman IAS. “Lihat saja Pantai Losari, Lapangan Karebosi, Jalan Tol, sampai pemugaran Bandara. Apa yang kita lihat di Makassar sekarang sangat kental dengan jejak IAS sebagai wali kota,” tegas Amiruddin.

banner 250x250

Di hadapan jemaah buka bersama, IAS memohon didoakan agar diberi kesehatan menatap hajatan pilgub Sulsel 2024 mendatang.

Buka puasa di Kota Enrekang menjadi titik pertama Safari Ramadan GubernurKu yang akan berlangsung hingga Senin mendatang. Enam daerah yang disasar Bakal Calon Gubernur Partai Golkar itu adalah Enrekang, Pinrang, Luwu, Palopo, Sidrap dan Bone. (*)