Sinjai, katasulsel.com — Sebuah kisah inspiratif dari seorang siswa Sekolah Dasar (SD) telah menghangatkan hati masyarakat setelah viral di media sosial. Nuraini, seorang siswa kelas tiga di Madrasah Ibtidaiyah Maddakko, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan karena kegigihannya dalam menuntut ilmu sambil menggendong adiknya yang masih berusia 2 tahun.
Kisah ini bermula dari perjuangan Nuraini untuk tetap melanjutkan pendidikannya meskipun harus menghadapi cobaan yang berat. Empat bulan yang lalu, ibunya meninggal akibat penyakit kanker, meninggalkan Nuraini sebagai tulang punggung keluarga bersama dengan adiknya yang masih bayi. Ayahnya, seorang petani, juga harus bekerja di ladang sehingga tidak bisa mengurus adiknya saat Nuraini bersekolah.
Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Maddakko, Mutmainnah, mengungkapkan bahwa pihak sekolah tidak mempermasalahkan kehadiran adik Nuraini di sekolah. Mereka memahami bahwa Nuraini adalah seorang siswa yang antusias dan tanggap terhadap pelajaran, sementara adiknya juga tenang saat dibawa ke sekolah.
Mendengar kisah tersebut, Pj Bupati Sinjai, Fahsul Falah, merespons cepat dengan mengirimkan bantuan kepada Nuraini dan keluarganya. Mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman, juga turut memberikan bantuan pangan kepada keluarga Nuraini sebagai bentuk kepeduliannya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, beserta rombongan turun langsung ke rumah Nuraini untuk melihat kondisi mereka. Mereka juga memberikan solusi agar adik Nuraini dapat diajak ke kelompok bermain di dekat sekolah, sehingga Nuraini dapat fokus dalam belajar tanpa harus membawa adiknya.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sinjai, bersama dengan berbagai organisasi masyarakat seperti Dharma Wanita Persatuan (DWP) Disdik Sinjai, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Sinjai Barat, dan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Sinjai Barat, juga memberikan bantuan dan dukungan kepada Nuraini dan keluarganya.
Ayah Nuraini, Sanu, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai dan masyarakat. Dia berharap bahwa upaya yang dilakukan akan membantu anak-anaknya meraih kesuksesan di masa depan.
Kisah ini tidak hanya menyoroti keteguhan Nuraini dalam mengejar pendidikan, tetapi juga menggambarkan solidaritas dan kepedulian masyarakat serta pemerintah dalam membantu sesama di tengah kesulitan. Semoga semangat dan kebaikan yang ditunjukkan oleh semua pihak dapat menginspirasi banyak orang untuk berbuat baik dan peduli terhadap sesama. (ady)
Tinggalkan Balasan