Katasulsel.com, Soppeng — Selepas lebaran, destinasi wisata Taman Wisata Alam (TWA) Lejja di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan ramai dikunjungi wisatawan. TWA Lejja yang terkenal dengan pemandian air panasnya menjadi tujuan wisata favorit bagi warga sekitar.
Menurut data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Soppeng, jumlah pengunjung ke TWA Lejja mengalami peningkatan sekitar 30% setelah lebaran. “TWA Lejja selalu menjadi destinasi favorit warga untuk berlibur setelah lebaran. Selain karena keindahan alamnya, pemandian air panasnya menjadi daya tarik tersendiri”, ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Soppeng, Hasrun Hatta.
TWA Lejja terletak di kawasan hutan lindung di Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng. Jarak yang relatif dekat dari pusat kota dan kondisi jalan yang sudah mulus, menjadikan TWA Lejja sebagai destinasi wisata yang mudah dijangkau.
Selain menjadi tempat berwisata yang menyenangkan, TWA Lejja juga memiliki nilai ekologi. Sumber air panas Lejja berasal dari gunung api yang kini sudah tidak aktif dan di dalam kawasan ini terdapat 16 satwa liar jenis ever yang dilindungi dan beberapa jenis hewan lainnya.
Bagi pengunjung yang ingin berkunjung ke TWA Lejja, tiket masuk yang dikenakan hanya sebesar Rp10.000 untuk wisatawan lokal dan Rp15.000 untuk wisatawan yang berasal dari luar kota. Dalam kawasan TWA Lejja juga terdapat beberapa warung makan yang menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman.
Wisatawan yang berkunjung ke TWA Lejja dapat menikmati suasana alam yang segar dan udara yang bersih. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati sensasi berendam di pemandian air panas yang bisa merelaksasi tubuh dan pikiran dari kepenatan setelah lebaran.
Tidak hanya sebagai destinasi wisata favorit warga, TWA Lejja juga diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Soppeng, terutama dalam upaya membangkitkan sektor pariwisata di Sulawesi Selatan. (*)
Tinggalkan Balasan