banner 600x50

KATASULSEL.COM, ENREKANG – Pj Bupati Enrekang Dr. H. Baba, SE. MM, membuka Bakti Sosial (Baksos) “Operasi Celah bibir dan Lelangit Gratis” di pendopo rumah Jabatan Bupati Enrekang, pada.
Sabtu (20/04/2024).lalu

Kegiatan Baksos Celah Bibir dan Lelangit yang diselenggarakan secara gratis merupakan salah satu dari 10 prioritas program kinerja Pj Bupati Enrekang dalam upaya menekan angka Stunting.

Kegiatan ini digelar oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Enrekang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang, Dinas Kesehatan Enrekang, UPT RSUD Massenrempulu, Persatuan Ahli Bedah Mulut Indonesia (PABMI) Pengwil Sulsel, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas, dan Yayasan Celebes Cleft Center (CCC), dengan dukungan dari TP-PKK Kabupaten Enrekang, Baznas Kabupaten Enrekang, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Enrekang serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Enrekang.

Acara pembukaan juga dihadiri oleh Kadis Sosial, Kadis Pertanian, Kadis DLH, Kasatpol-PP dan Damkar, Kadis DP3A, Direktur RSUD, Sekretaris Dinkes, serta Ketua PABMI, dan Kepala Departemen Beda.

Menariknya, Bakti sosial ini dihadiri oleh tiga Professor asal negri Jepang, yakni Kei Tomihara, Shuichi Imaue, dan Ryota Kobayashi.

Ketua PDGI cabang Enrekang, drg. Nisriati, M.Adm.Kes, menjelaskan bahwa operasi celah bibir dan langit-langit ini merupakan baksos keenam yang diadakan di Kabupaten Enrekang.

banner 250x250

Keistimewaan kali ini adalah kehadiran tiga orang professor dari Jepang yang turut terlibat dalam tim operasi.

“Pelaksanaan operasi akan dilakukan di RSUD Massenrempulu Enrekang mulai tanggal 20 hingga April 2024, dengan jumlah pasien 16 orang,” kata Nisriati.

Adapun tim operasi terdiri dari dokter spesialis anestesi dan dokter spesialis bedah mulut, dengan total jumlah anggota tim bakti sosial sebanyak 19 orang, di antaranya 3 berasal dari Jepang.

“Melalui kegiatan ini, kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang selalu hadir mendukung kegiatan ini sejak tahun 2014 hingga 2024,” pungkasnya.

Atas nama pemerintah daerah, Pj Bupati, mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang dilakukan oleh PDGI Unhas dengan tim ahli dari Jepang dalam menjalankan kegiatan Baksos operasi celah bibir dan langit-langit.

“Dimana, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan medis Gratis kepada masyarakat yang membutuhkan,” terang Pj Bupati H. Baba.

Ia juga menyatakan kalau kegiatan ini bukan pertama kali diadakan, ini sering kali dilaksanakan, kecuali pada masa covid-19 kemarin.

“Jumlah pasiennya pun sudah sangat banyak, sudah seratus lebih pasien yang telah menjalani operasi dengan sukses,” kata H. Baba.

“Lanjutnya, ini langkah cukup bagus untuk memenuhi unsur kesehatan dalam penanganan operasi bibir sumbing dan langit-langit. Kegiatan ini pun tidak hanya mencakup operasi celah bibir dan langit-langit, tetapi juga perawatan gigi, seperti tambalan gigi, pencabutan gigi, dan sebagainya,” imbuhnya.

Melalui Baksos ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. (*)