banner 600x50

Katasulsel.com, Sidrap — Seorang pengusaha sukses asal Desa Allakuang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, H. Jufri Hane, menegaskan niatnya untuk ikut serta dalam Pilkada Sidrap yang akan diadakan pada November 2024. 

Jufri Hane optimis akan mendapatkan dukungan dari partai politik serta kendaran politik untuk memperkuat posisinya sebagai calon Wakil Bupati Sidrap bersama DR Maryono, seorang akademisi dari Watang Pulu.

Salah satu hal menarik yang diungkapkan oleh Jufri Hane adalah komitmennya untuk menggunakan sebagian dari hartanya untuk mensubsidi pembangunan fisik dan non-fisik yang bertujuan untuk memajukan Sidrap. 

Menurutnya, pembangunan Sidrap yang lebih baik tidak dapat hanya dengan mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 

Selain dari subsidi pribadinya, Jufri Hane juga menekankan pentingnya kemampuan seorang pemimpin dalam menarik investasi dari luar ke Sidrap. Dalam wawancara, Jufri Hane menegaskan bahwa tujuannya bukanlah menjadi Bupati, melainkan Wakil Bupati, dengan Maryono sebagai Bupati. 

Hal ini menunjukkan bahwa motivasinya bukan semata-mata untuk mendapatkan jabatan.

banner 250x250

Jufri Hane menjelaskan bahwa kolaborasi antara Bupati dan Wakil Bupati adalah kunci utama dalam kepemimpinan daerah. Dia menegaskan bahwa dia dan Pak Dosen — sapaan akrab Maryoni akan bekerja sama untuk memajukan Sidrap jika dipercayai oleh rakyat.

Alasan Jufri Hane hanya tertarik menjadi Wakil Bupati adalah karena kesibukannya sebagai pemimpin perusahaan di Kalimantan dan Jakarta. 

Namun sesibuk itu, dia menegaskan bahwa dia tidak akan mengabaikan tanggung jawabnya sebagai Wakil Bupati di masa depan.

Jufri Hane mengungkapkan bahwa keinginannya untuk mencalonkan diri dalam Pilkada Sidrap didasari oleh janjinya untuk membangun Sidrap, tanah kelahirannya. 

Dia menyatakan bahwa dulu ia bersumpah akan kembali dan membangun Sidrap jika sukses di luar daerah.

Komitmen Jufri Hane untuk menggunakan sebagian dari kekayaannya untuk memajukan Sidrap merupakan langkah yang patut diapresiasi. 

Hal ini menunjukkan bahwa dia bukanlah sosok yang hanya mencari keuntungan politik, melainkan ingin memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerahnya sendiri. (*)