banner 600x50

Katasulsel.com – Penjabat (Pj.) Bupati Sidenreng Rappang, Dr.Ns.H. BASRA, S.Kep. M.Kes., menyampaikan laporan capaian kinerja triwulan I masa tugasnya, pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Jumat (26/4/2024).

Ini merupakan rangkaian evaluasi kinerja penjabat kepala daerah yang dilaksanakan Kemendagri. Acara berlangsung di Kantor Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. 

Basra yang dilantik sebagai Pj Bupati Sidrap 31 Desember 2023 lalu memaparkan capaian kinerja didampingi Pj. Sekda Sidrap, Muhammad Yusuf DM, SH., Mkn. Turut mendampingi, Kepala Bappelitbangda, Ir. Andi Faisal Ranggong, MT., Inspektur Kabupaten, Drs. Mustari Kadir, M.Si., dan sejumlah pejabat Pemkab Sidrap.

Adapun tim evaluasi dipimpin Irjen Kemendagri, Komjen Pol. Tomsi Tohir. Dalam tim terdapat Sekretaris Itjen Kemendagri, Ahmad Husin Tambunan, S.STP., M.Si., Inspektur I Brigjen Pol Rustam Mansur, Inspektur II, Dr. Ucok Abdul Rauf Damenta, Mag.rer.Pulp., Inspektur III, Dr. Elfin Elyas, S.Sos., M.Si., serta Plh. Inspektur IV, Dr. Ihsan Dirgahayu, S.STP., M.AP.

Tampak pula Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (PPUD) Ahli Utama, Drs. Kusna Heriman, MH., dan Drs. Azwan, M.Si., PPUD Ahli Muda, Bachtiar Sinaga, SE., MM., CRGP., CGCAE., dan Muhammad Dimiyati, S.Sos., M.Tp., serta Auditor Ahli Muda, Wiratmoko AK., M.Ak. 

Basra dalam laporannya memaparkan capaian kinerja dari berbagai indikator yaitu inflasi, stunting, badan usaha milik daerah (BUMD), pelayanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, serta perizinan.

banner 250x250

Terkait pengendalian inflasi, misalnya, Basra menguraikan berbagai upaya  pengendalian harga barang dan jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Di antaranya mengintensifkan pemantauan stok dan harga di pasar tradisional dan pelaksanaan gerakan pasar murah.

“Kita juga menjalin kerja sama dengan beberapa daerah, melakukan high level meeting TPID, gerakan menanam cabai, serta kunjungan kerja TPID Provinsi Sulsel. Pemerintah Kabupaten Sidrap juga menyiapkan dana belanja tidak terduga (BTT) sebesar Rp300 juta untuk dipergunakan dalam pengendalian Inflasi daerah,” ujarnya.

Sementara itu, tim evaluasi mengapresiasi laporan kinerja triwulan I dari Pj. Bupati Sidrap. Tim juga memberikan masukan, pandangan, maupun catatan, demi perbaikan dan peningkatan tata kelola pemerintahan Pemkab Sidrap ke depan.

“Terima kasih atas masukan yang diberikan, ini akan kami tindaklanjuti. Bimbingan dan masukan senantiasa kami harapkan demi perbaikan kinerja ke depan,” kata Basra,