KATASULSEL.COM, ENREKANG – Imbas dari bencana banjir dan tanah longsor baru-baru ini membuat warga dua dusun di Desa Sawitto,Kecamatan Bungin-Enrekang terisolir.
Ketersediaan stok makanan 620 warga di dua dusun tersebut,yakni Dusun Nating dan Dusun Katabi menipis.Sebab,kendaraan pemasok bahan makanan tidak bisa melalui jalur utama kecuali Raider motor trail karena terhalang lumpur yang bercampur batu yang besar.
“Kondisi jalan saat ini,hanya motor trail yang bisa tembus.Itupun kategori Raider,”kata Sahar Pj kepala Desa Sawitto dibalik telpon genggamnya.Jumat,(10/05/2024).
Ia mengatakan,stok kebutuhan bahan pokok beras saat ini menipis hanya 10 kg per KK.Jika dua atau tiga hari kedepan tidak ada Raider motor trail yang membantu para korban memasok bahan makan ke lokasi,korban yang terisolir bisa terancam kekurangan bahan pokok.
“Alhamdulillah,kita sudah ada stok beras di dalam (lokasi terisolir) saat ini sekarang 10 kg per KK untuk dikomsumsi korban dua tiga hari kedepan,”jelas Sahar.
Menurutnya besok,Saptu 11 Mei 2024,pemerintah kecamatan dan desa setempat akan menyalurkan beras dan sembako lainya ke lokasi.Untuk itu,dibutuhkan para Raider yang yang ada di Bumi Massenrempulu untuk membantu para warga korban bencana alam tersebut.
“Insya Allah,besok (Saptu 11 Mei 2024) kita drop beras dan sembako lainya,”pintanya.
Terpisah,Kepala Dinas Badan Penanggulangn Bencana (BPBD) Kabupaten Enrekang,Arsil Bagenda mengatakn,sebanyak 1,5 ton beras yang sudah di antarkan ke lokasi.
“1,5 ton beras sudah masuk ke lokasi,rencana hari Minggu 12 Mei 2024 kita drop lagi ke lokasi,”singkat Arsil Bengenda dibalik telpon genggamnya.
Sebelumnya,hujan lebat yang terjadi beberapa hari yang lalu di Kecamatan Bungin,Kabupaten Enrekang,membuat tebing jalan poros Desa dari ibu kota kecamatan menuju Desa Sawitto longsor.
Akibat longsor tersebut,sebanyak 620 warga masih terisolir termasuk 61 balita yang tersebar di dua Dusun di Desa Sawitto,Kecamatan Bungin akibat akses jalan yang menuju ke daerah tersebut ikut terbawa longsor dan sebagian jalan tersebut tertutp material longsor sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.(*)
Tinggalkan Balasan