Katasulsel.com, Wajo — Suasana di tengah bencana banjir di Kabupaten Wajo menjadi sedikit cerah saat seorang bocah berusia 8 tahun bernama Syawal merasakan momen yang tak terlupakan. Saat Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian dan Ketua Bhayangkari Daerah Sulawesi Selatan berkunjung ke lokasi banjir, Syawal sangat senang bisa memegang tongkat Kapolda.
Awalnya, Kapolda Andi Rian dengan ramah menanyakan nama dan kelas Syawal. Dengan penuh semangat, Syawal menjawab bahwa ia bercita-cita menjadi polisi dan ingin menjadi seorang Kapolda. Mendengar jawaban tersebut, Kapolda pun tersenyum bangga dan memberikan tongkatnya kepada Syawal, seorang siswa kelas 2 Sekolah Dasar.
Namun, momen yang seharusnya penuh kebanggaan itu sedikit terganggu ketika Syawal memberikan hormat dengan tangan kiri, membuat masyarakat di sekitarnya tertawa. Meski begitu, semangat dan keinginan Syawal untuk menjadi polisi tetap menginspirasi.
Kapolda Andi Rian menjelaskan bahwa kunjungannya awalnya hanya untuk meninjau situasi banjir di Wajo. Namun, melihat banyaknya warga yang terdampak, ia merasa perlu memberikan bantuan langsung kepada mereka. Tindakan tersebut menunjukkan kepedulian dan keberpihakan Kapolda terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Kisah ini menjadi inspirasi bagi generasi muda, bahwa cita-cita dan impian mereka dapat menjadi kenyataan. Kapolda Andi Rian memberikan contoh nyata bahwa dengan tekad dan semangat yang kuat, siapapun dapat mencapai apa yang diimpikan. Semoga Syawal dan generasi muda lainnya dapat mengikuti jejak Kapolda dalam mewujudkan impian mereka dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.(*)
Tinggalkan Balasan