banner 600x50

KATASULSEL.COM, SIDRAP — Korban bencana alam di daerah terisolasi di Desa Leppangeng Kec. Pitu Riase Kab. Sidrap hingga kini masih ada yang belum tersentuh bantuan. Terputusnya akses menuju lokasi lantaran jalan dan jembatan ambruk dihantam tanah longsor. Akibatnya, roda ekonomi dan pendidikan warga terhenti.

Babinsa Desa Leppangeng Koramil 1420-05/Dua Pitue Serda M. Lubis Abdullah bersama dengan Staf Desa dan beberapa masyarakat berupaya menyalurkan bantuan sembako untuk masyarakat yang terisolir di Dusun 5 Lengke akibat akses jalan penghubung desa tersebut tertimbun material tanah longsor pasca banjir dan tanah longsor, Senin (13/05/2024).

Di Desa Leppangen Kecamatan Pitu Riase akses jalan di 6 Dusun terputus total yakni di Dusun 3 Walawala, Dusun 4 Galung, Dusun 5 Lengke, Dusun 6 Tisemang, Dusun 7 Lumpingan dan Dusun 8 Rante Siwa, 1 jembatan semi permanen (Sungai Lumpingan) sepanjang 20 Meter terputus/hanyut terbawa banjir.

Ws. Danramil 1420-05/Dua Pitue Letda Inf Murjalil mengatakan, Upaya pendistribusian bantuan sembako ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan perhatian kepada masyarakat khususnya yang tertimpa musibah banjir dan tanah longsor dengan tujuan untuk memberikan motivasi semangat sekaligus membantu meringankan beban bagi masyarakat yang terkena dampak banjir dan tanah longsor yang telah menimpa mereka,” ucap Danramil.

Niat baik seperti ini sangat dibutuhkan bagi warga yang membutuhkan uluran bantuan untuk meringankan pemenuhan beban hidup yang serba sulit. “Semoga dengan adanya bantuan seperti ini masyarakat dapat merasakan kehadiran serta kepedulian TNI dan Pemerintah,” jelas Danramil.

Sementara itu, Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, S.E., M.I.Pol. Saat dikonfirmasi secara terpisah mengatakan, “musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi disebabkan curah hujan yang cukup tinggi yang mengakibatkan air sungai meluap, hingga sampai saat ini debit air sudah mengalami penurunan,” kata Dandim.

banner 200x200

Ia menekankan kepada seluruh anggota agar terus berupaya bagaimanapun caranya untuk terus berusaha menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terisolir, bekerja dengan tulus dan ikhlas membantu warga yang membutuhkan, “Kita harus hadir di saat masyarakat sedang kesulitan dan totalitas dalam membantu masyarakat, karena TNI terlahir dari rakyat dan bekerja untuk Rakyat,” pukasnya. (*)