banner 600x50

KATASULSEL.COM, ENREKANG – Pj Bupati Enrekang Dr. H. Baba, SE. MM, menghadiri acara ramah tamah dan pelepasan Bapak Dr. H. Bahtiar Baharuddin, M.Si, beserta ibu Hajja Sofha Marwah Bahtiar, SE, Sabtu malam (18/05/2024).

Acara ramah tamah yang digelar di pelataran ininnawa Rujab Gubernur Sulawesi Selatan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh seluruh kepala daerah Kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Tampak kedua pemimpin ini mengungkapkan kesedihannya dan saling berpelukan erat seolah-olah tak ingin berpisah. Terlebih lagi, kata H. Baba, Bahtiar Baharuddin adalah sosok pemimpin yang bertanggung jawab dan banyak berbuat untuk Enrekang.

Sejak beliau dilantik sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan pada 5 September 2023 lalu, Bahtiar Baharuddin terkesan selalu mengunjungi Enrekang dan memberikan banyak dukungan serta motivasi.

Ketika Enrekang dan kabupaten lain dilanda bencana alam, Bahtiar Baharuddin, sosok pemimpin yang bertanggung jawab, banyak memberi perhatian dan dukungan, “ungkap H. Baba, minggu (19/05/2024)

Atas nama pemerintah daerah, Forkopimda, stakeholder, dan masyarakat Kabupaten Enrekang, kami mengucapkan terima kasih atas kebaikan dan perhatiannya. Kami berharap sukses di tempat barunya sebagai Gubernur Sulawesi Barat dan tetap menjadi bagian dari Kabupaten Enrekang, “harap Pj Bupati H. Baba.

banner 250x250

Selamat datang, Bapak Prof. Zudan Arif Fakrulloh, sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan. Semoga kepemimpinan beliau membawa kemajuan bagi Sulawesi Selatan, termasuk Enrekang.

Dalam momen tersebut, Dr. Bahtiar meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan oleh jajaran OPD, Forkopimda, dan masyarakat Sulsel selama kepemimpinannya. Sebagai manusia saya dan keluarga menyadari akan ketidaksempurnaan dan berharap silaturahmi terus berlanjut.

Selain itu, saya titipkan Sulawesi Selatan kepada semua orang dengan harapan aset daerah tersebut dimanfaatkan secara baik, serta mengajak untuk terus membangun daerah ini demi kesejahteraan masyarakat, salamaki tapada salama “ungkap Bahtiar Baharuddin. (*)