Informasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa pada malam sebelumnya, Remigius sempat mengeluh sakit kepada anaknya. Namun, hal itu tidak menghentikannya untuk tetap menghadiri kampus pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WITA.

“Saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses lebih lanjut dan didalami penyebab kematiannya,” tambah Yusuf.

Kepastian atas penyebab kematian Remigius Tandioga masih menjadi misteri, namun, berita ini telah menyebabkan kehancuran bagi komunitas akademik Politeknik Ujung Pandang.

Seluruh staf dan mahasiswa disana berduka atas kehilangan seorang sosok yang berjasa dalam dunia pendidikan.(*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com