KATASULSEL.COM, ENREKANG – Penjabat Bupati Enrekang, Dr. H. Baba, bersama Kabag Ekonomi Setda Enrekang, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan, menghadiri kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024, pada selasa, (04/06/2024), di Baruga Phinisi lantai 4, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor perwakilan Bank Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dibuka secara langsung oleh Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, dan dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-sulsel sebagai Ketua TPID yang masing-masing menghadirkan Bagian Ekonomi, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Dalam sambutannya, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menekankan bahwa pertemuan ini adalah wujud nyata dari sinergi untuk meningkatkan ketahanan pangan di Provinsi Sulawesi Selatan, terutama dalam rangka mengantisipasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) menjelang Idul Adha tahun 2024. Gubernur juga menegaskan pentingnya koordinasi antarinstansi untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas pasokan pangan terhadap daerah.
Selain fokus pada ketahanan pangan, HLM ini juga merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi di Provinsi Sulawesi Selatan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Dalam Rakornas di Sentul tahun 2023, Presiden Joko Widodo menyampaikan delapan tugas penting kepada Kepala Daerah dan Forkopimda, yakni:
- Kendalikan Inflasi
- Turunkan Kemiskinan Ekstrem
- Turunkan Stunting
- Ijin Investasi Jangan Berlarut-larut
- Belanja APBD untuk Produk Dalam Negeri (PDN)
- Maksimalkan Potensi Daerah Kabupaten/Kota
- Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan Menuju Pemilu 2024
- Menjamin Kebebasan Beragama
Eks Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) ini, juga menegaskan bahwa pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mengendalikan inflasi di Sulawesi Selatan. “Diharapkan melalui pertemuan ini, semua pihak dapat bekerja sama dengan lebih baik untuk mencapai tujuan bersama dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan,” ujarnya.
Usai kegiatan, Pj Bupati Enrekang, Dr. H. Baba, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini karena sangat penting bagi kami untuk memastikan ketahanan pangan dan stabilitas harga menjelang Iduladha. Sinergi antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia sangat krusial untuk mencapai tujuan ini,” kata Dr. H. Baba.
Dengan sinergi yang kuat dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, diharapkan Provinsi Sulawesi Selatan dapat menghadapi tantangan ketahanan pangan dan inflasi dengan lebih baik, terutama menjelang HBKN Iduladha 2024, “tambahnya. (*)
Tinggalkan Balasan