Sebelum melangkah ke pintu gerbang lembah bayangan Polda Jawa Barat, Marliana membagikan potongan kehidupannya yang seakan menjadi sebuah drama yang tak berujung. Ia menceritakan kunjungan tak terduga dari pihak Propam Polda Jawa Barat, yang mendekatinya dengan pertanyaan-pertanyaan yang menggelitik tentang proses pengambilan gambar selama proses syuting.
“Selama kehebohan kasus ini masih menggema, Propam dari Polda pernah mengunjungi saya. Mereka datang dan bertanya-tanya apakah saya pernah ‘disebutkan’ oleh mata-mata saat proses syuting,” ujarnya dengan nada yang penuh keheranan.
Meskipun demikian, suara-suara dari balik tirai hukum tetap terkunci rapat. Kepolisian masih menyimpan rapat gelap mengenai kemajuan penyelidikan. Namun, di sisi lain, masyarakat terus mengalirkan doa dan harapan mereka, semoga kebenaran akan terungkap dalam bayang-bayang masa lalu yang kelam, memberikan keadilan bagi Vina dan keluarganya yang terluka.(*)
Tinggalkan Balasan