banner 600x50

Enrekang, Katasulsel.com – Pj Bupati Enrekang, Dr. H. Baba, SE., MM., menerima kunjungan dan sekaligus menjadi narasumber dalam rangkaian program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan ke-4 tahun 2024. Kegiatan ini termasuk dalam kelas inspirasi sebagai salah satu kegiatan Modul Nusantara.

Acara yang diadakan di aula pendopo rumah jabatan Bupati tersebut diikuti 321 mahasiswa dari 194 perguruan tinggi di Indonesia yang berasal dari luar Pulau Sulawesi.

Selain itu, mereka juga didampingi oleh pimpinan universitas, 13 dosen, 25 liaison officer, dan 6 tim pengelola.

Kunjungan ini menjadi momen penting untuk memperkuat semangat kebangsaan dan memperkaya wawasan mahasiswa mengenai keberagaman budaya di Indonesia.

Turut hadir mendampingi Pj Bupati, Kasatpol PP, Kalaksa BPBD, Kadis DLH, Sekretaris Disperkimtan, dan sejumlah pejabat administrator.

Dalam laporannya, Kepala Subdirektorat Pembelajaran Mandiri Unhas/MBKM, Makkarennu, S.Hut, M.Si, Ph.D, mengatakan bahwa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka angkatan ke-4 UNHAS 2024 merupakan program fleksibel atau program unggulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

banner 250x250

“Tahun ini, Universitas Hasanuddin kedatangan 321 mahasiswa dari 194 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia, dan mereka belajar selama satu semester di UNHAS. Insyaallah, mereka akan mengakhiri programnya pekan depan,” ujar Makkarennu, Minggu malam (23/6/2024).

Ia juga menyampaikan, “Tujuan program PMM ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar agar mahasiswa dapat merasakan langsung bagaimana proses pembelajaran yang berbeda di luar kampus mereka sendiri.

Dan ini juga merupakan salah satu tujuan kunjungan program di Kabupaten Enrekang.

Sementara itu, Pj Bupati Enrekang, dalam sambutannya menyampaikan berapa pentingnya program ini sebagai sarana untuk membangun jaringan antar mahasiswa dari berbagai daerah serta meningkatkan pemahaman dan toleransi antar sesama. “Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari pengalaman di lapangan, memperdalam pengetahuan, serta membangun jejaring yang kuat untuk masa depan,” ujar Dr. H. Baba saat memberikan wejangan.

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia untuk saling bertukar tempat dan belajar dari keberagaman Nusantara. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang lebih inklusif dan berpikiran terbuka.

Dengan terlaksananya program ini, diharapkan para mahasiswa dapat kembali ke daerah asalnya dengan membawa pengalaman dan pengetahuan baru yang dapat diaplikasikan untuk pembangunan daerah masing-masing. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui pemahaman yang lebih baik tentang keberagaman budaya Indonesia.

Para peserta antusias mengikuti rangkaian kegiatan saat Dr. H. Baba menyampaikan jejak kehidupan dan karirnya hingga menjadi Pj Bupati Enrekang. Cerita inspiratif ini memberikan wawasan baru bagi para mahasiswa.

“Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Banyak ilmu dan pengalaman baru yang saya dapatkan, terutama tentang budaya dan kehidupan masyarakat di Enrekang,” kata Naldiah, salah satu mahasiswi dari Universitas Galuh (UNIGAL) Ciamis, Jawa Barat.

Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi dari para mahasiswa, program Pertukaran Mahasiswa Merdeka diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan bangsa. (*)