banner 600x50

Sidrap, Katasulsel.com – Sebagai bentuk rasa kepedulian Koramil 05/Dua Pitue akan lingkungan sekitar, maka diadakan kegiatan yang dapat berguna bagi masyarakat. Lingkungan hidup yang sehat merupakan harapan semua orang. Namun, hal ini sulit untuk di wujudkan karena adanya pemanasan global. Hal ini menyebabkan cuaca tidak menentu, lingkungan hidup rusak, energi panas matahari semakin terasa, dan masih banyak kerugian lainnya. Melihat kerusakan lingkungan hidup tersebut, Koramil 1420-05/Dua Pitue dalam hal ini Posramil Pitu Riase ynag dipimpin Pelda Rusdi mengambil langkah untuk menanam pohon.

“Penanaman pohon ini penting dilakukan sebagai salah satu upaya perbaikan lingkungan” Kata Danpos Pitu Riase Pelda Rusdi saat mengawali kegiatannya. Rabu ( 03/07/2024).

Menanam dan menjaga pepohonan merupakan tanggung jawab bersama. Masyarakat harus mulai menyadari dan merasakan manfaat dari lingkungan hidup sehat. Setiap orang secara gotong royong menjaga lingkungan mereka demi menciptakan kehidupan yang lebih nyaman di masa mendatang.

Hal ini juga erat hubungannya dengan kesehatan. Disinilah manfaat menanam pohon tak bisa lagi dipandang sebelah mata.

“Tujuan menanam pohon mungkin tidak bisa langsung kita rasakan dalam waktu singkat. Namun di masa depan, usaha ini akan sangat berguna bagi anak-anak dan cucu kita kelak, agar mereka bisa tumbuh di lingkungan dengan udara yang bersih dan bebas dari penyakit” Terang Pelda Rusdi.

Bentuk kegiatan karya bhakti yang digelar di desa Botto tak hanya penanaman pohon, namun juga membersihkan sampah, dan mengedukasi masyarakat sekitar mengenai lingkungan.

banner 250x250

Dari keterangan Tertulisnya Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Botto dan juga masyarakat sekitar, Kegiatan dilakukan dengan menanam 200 pohon dari berbagai jenis seperti pohon Jati yang tergolong kayu keras dan juga pohon berbuah seperti Rambutan dan Durian di desa Botto Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap dengan harapan dapat mencegah banjir dan longsor di masa mendatang.

Penghijauan ini juga sebagai ajang edukasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan penebangan liar.

Pelda Rusdi juga mengungkapkan jenis tanaman Durian dan rambutan bertujuan agar pohonnya tidak ditebang karena masyarakat bisa memanfaatkan hasil buahnya untuk menambah penghasilan warga.