banner 650x65

Sidrap, katasulsel.com — Tidak ada penantang di Pilkada Sidrap 2024. Fenomena ini mencuat karena tidak adanya bakal calon bupati yang berstatus sebagai petahana (incumbent).

Sidrap, yang dikenal sebagai Bumi Nene Mallomo, akan menyaksikan pertarungan antara sejumlah bakal calon bupati yang semuanya merupakan pendatang baru, kecuali Mahmud Yusuf, mantan Wakil Bupati Sidrap, yang mencoba peruntungan dengan naik kelas menjadi Bupati.

banner 400x600

Di antara bakal calon bupati yang akan maju dalam pesta demokrasi lima tahunan ini adalah Syaharuddin Alrif, Muhammad Yusuf Dollah Mando, Mashur Bin Mohd Alias, Maryono, dan beberapa nama lainnya.

Namun, dari sekian banyak nama tersebut, tidak ada satu pun yang berstatus sebagai petahana, menjadikan Pilkada Sidrap 2024 sebuah ajang tanpa penantang yang jelas.

Banyak kalangan yang menempatkan Muhammad Yusuf Dollah Mando sebagai bakal calon bupati yang berstatus ditantang.

“Itukan begitu ya, padahal, faktanya, ia bukanlah bupati petahana. Muhammad Yusuf hanya merupakan putra mahkota, anak dari mantan Bupati Sidrap Dollah Mando, yang kebetulan mencoba mengikuti jejak ayahnya untuk memimpin daerah ini,” ujar Rian S. Ali, seorang pegiat politik, Sabtu, 6 Juli 2024.

Ketiadaan petahana di Pilkada Sidrap 2024, sebut Rian, jelas menciptakan dinamika tersendiri dalam politik lokal di daerah berjuluk daerah penghasil beras bermutu tersebut.

“Dalam dunia olahraga, khususnya tinju, kehadiran penantang yang kuat selalu menambah intensitas dan daya tarik pertandingan. Namun, dalam kontes politik di Sidrap kali ini, tidak ada satu pun figur petahana yang berperan sebagai “juara bertahan” untuk ditantang,” tutur Rian